JuaraNews, Bandung - DPRD Jawa Barat melalui Komisi I mengumumkan tujuh Anggota Komisioner Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar periode 2020-2023.

Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman mengatakan ketujuh komisioner terpilih tersebut dari 21 nama Komisioner hasil seleksi tim sel, melalui fit and propertes (uji kelayakan dan kepatupan) oleh DPRD Jabar.

Menurutnya, Proses seleksi dimulai dari pemilihan panitia seleksi dan dilakukan pada September 2019 dan terintruksi oleh Covid-19 sehingga terhambat. Dia meminta panitia pelaksana (pansel) untuk melanjutkan proses seleksi ke tahap berikutnya.

"Sementara situasinya kepengurusan KPID Jabar mengalami perpanjangan berkali kali, oleh karena itu Komisi I berpendapat pemilihan harus segera dilaksanakan. Kami minta kepada pansel untuk dimulai lagi tahapan berikutnya," kata Bedi saat konferensi pers di Gedung DPRD Jabar, Rabu (30/9/2020).

Kemudian, kata Bedi, pada (28-29/9/2020) dilakukan test propertes di Bandung Barat dengan protokol kesehatan yang ketat serta dilengkapi surat rapid tes. Selanjutnya, hasil diputuskan pada (29/9/2020) malam kemarin.

Terkait para calon yang memiliki background berbeda, Bedi menjelaskan bahwa ketika dilakukan interaksi dengan para calon sesuai proses durasi waktu yang sudah ditentukan, maka menghasilkan satu inpresi bahwa background bukan suatu masalah.

"Saya tidak bisa mewakili pemikiran teman-teman dan disimpulkan secara natural memang KPID memerlukan berbagai background, tapi intinya semua konsen pada kemampuan menjadi komisioner KPID Jaba," tutupnya.

Berikut nama-nama komisioner KPID Jabar terpilih periode 2020-2024 diantaranya: Jalu Priambodo, Ahmad Abdul Basit, Adiyana Slamet, Elang Gantoni Malik, Syaefurrohman Achmad, M Sudama Dipawikarta, Roni Tabroni. Selanjutnya, nama-nama tersebut akan diserahkan ke Ketua DPRD dan Gurbernur Jabar. (*)

bas