JuaraNews, Bandung  - Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Haru Suhandharu mengatakan, penyaluranya bantuan sosial (Bansos) di Jabar untuk masyarakat terdampak Covid-19 lebih baik berbentuk uang tunai.

Menurutnya, Bansos dalam bentuk bantuan sembako ditakutkan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat.

"Bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19, Dewan inginnya pakai uang supaya tidak ada cerita terlantar dimana adanya telurnya busuk harus diganti dan sebagainya," kata Haru saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).

Dia mengatakan, DPRD sebelumnya sudah memberikan masukan kepada Pemprov Jabar soal hal tersebut. Namun karena ada satu dan lain usulan ini tidak berlaku saat penyaluran bansos Tahap 3 yang akan disalurkan September-Oktober 2020.

"Tadinya Dewan penginnya Bansos dalam bentuk uang dapat disalurkan di Tahap 3 ini. Dan akhirnya disepakati Bansos tahap 3 setengah-setengah masih ada barang dan uang, tapi untuk yang ke 4 uang semua," tandas Haru.

Dia menambahkan, hasil kesepakatan Pempov dan DPRD Jabar, Bansos dalam berbentuk uang tunai ini akan direalisasikan pada Tahap 4 nanti, sehingga nantinya bisa berguna bagi masyarakat.

"Penyaluran dalam bentuk uang harapannya tadi agar dapat menggerakkan perekonomian warung-warung sekitar masyarakat," katanya. (*)

bas