JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan masker jenis scuba di tempat umum dan menggantinya dengan masker medis.

Hal itu berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dimana masker scuba dinilai tidak efektif mencegah penularan Covid-19.

Namun hal tersebut, menuai tanggapkan dari Fraksi PKS DPRD Jabar. Pasalnya, Pempov Jabar sudah menganggarkan Rp40 miliar untuk pembelian masker jenis scuba yang sudah dipesan kepada produksi UMKM di Jabar.

Tanggapan tersebut, muncul pada sidang paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap perubahan Raperda APBD Tahun 2020 di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).

"Kita mempertanyakan ke Gubernur, kan sudah ada rekomendasi kaitan dengan penggunaan (masker) scuba yang tidak direkomendasikan dan harus menggunakan masker medis," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Haru Suhandharu saat ditemui seusai rapat paripurna. 

Haru mengatakan, terkait tujuan Gubernur memesan masker jenis scuba ke produksi UMKM, sebagai upaya menggeliatkan ekonomi di tengah pandemi dinilai positif, namun aspek kesehatan juga penting.

"Ya tentu masing-masing punya plus-minusnya, mengerakkan ekonomi bagus, tapi kan kesehatan juga penting, sehingga harus sesuai dan proporsional," terangnya. (*)

bas