Bhayangkara Bersyukur Curi 1 Poin dari Persib
- 29 Maret 2024 | 02:44:00 WIB
EMRAL Abus bersyukur timnya bisa meraih 1 poin saat menghadapi Persib pada Pekan 30 Liga 1 2023-2024, Kamis (28/3/2024) malam.
EMRAL Abus bersyukur timnya bisa meraih 1 poin saat menghadapi Persib pada Pekan 30 Liga 1 2023-2024, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengajak pimpinan pondok pesantren (Ponpes) dan ulama untuk sama-sama menjaga keamanan, ketentraman, dan kondusivitas di Jabar.
Wagub Uu mengatakan, keamanan, ketentraman, dan kondusivitas Jabar bisda dirawat bila ulama, umara (pemerintah), dan masyarakat, intens bersilahturahmi.
"Kami ingin ada hubungan emosional yang baik antara Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dengan para ulama," kata Uu saat bersilahturahmi dengan pimpinan pondok pesantren dan ulama via video conference di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jabar, Kota Bandung, Rabu (23/9/2020).
Sebagai Panglima Santri Jabar, Uu mengapresiasi komitmen TNI/Polri menjaga keamanan dan kondusivitas, termasuk dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di Jabar. Dia pun mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga ulama. "Mari jaga ulama dengan umat, mari jaga menjaga ulama dengan aparat," ucapnya.
Selain itu, Uu meminta para ulama untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam setiap kegiatan keagamaan. Jangan sampai, kegiatan keagamaan di Jabar yang menjadi klaster penularan Covid-19.
"Kalau 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabut) dilaksanakan, menurut penelitian, ini (penularan Covid-19) bisa dicegah," kata Uu.
Sementara itu, Wakil Direktur Binmas Polda Jabar AKBP Muhammad Rois menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di tengah-tengah masyarakat.
"Polda Jabar dalam kegiatan kemasyarakatan selalu siap sedia melakukan pengamanan. Jangan sampai, pimpinan pondok pesantren dan tokoh agama sungkan berkoordinasi dengan Kepolisian," ucapnya.
Sedangkan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Jabar Abah Nandang Koswara yakin dengan silahturahmi, koordinasi, dan komunikasi, yang baik antara ulama dan umara, keamanan dan kondusivitas Jabar dapat terjaga.
"Kondusivitas merupakan kepentingan kita semua untuk mewujudkannya. Ini perlu keterlibatan partisipasi seluruh masyarakat, komunitas masyarakat," ucapnya. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
PERLUASAN titik untuk program Wolbachia guna memutus penyebaran DBD di Jabar menunggu hasil yang didapatkan di Kelurahan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset daerah.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)