BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
- 22 November 2024 | 11:11:00 WIB
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengajak pimpinan pondok pesantren (Ponpes) dan ulama untuk sama-sama menjaga keamanan, ketentraman, dan kondusivitas di Jabar.
Wagub Uu mengatakan, keamanan, ketentraman, dan kondusivitas Jabar bisda dirawat bila ulama, umara (pemerintah), dan masyarakat, intens bersilahturahmi.
"Kami ingin ada hubungan emosional yang baik antara Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dengan para ulama," kata Uu saat bersilahturahmi dengan pimpinan pondok pesantren dan ulama via video conference di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jabar, Kota Bandung, Rabu (23/9/2020).
Sebagai Panglima Santri Jabar, Uu mengapresiasi komitmen TNI/Polri menjaga keamanan dan kondusivitas, termasuk dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di Jabar. Dia pun mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga ulama. "Mari jaga ulama dengan umat, mari jaga menjaga ulama dengan aparat," ucapnya.
Selain itu, Uu meminta para ulama untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam setiap kegiatan keagamaan. Jangan sampai, kegiatan keagamaan di Jabar yang menjadi klaster penularan Covid-19.
"Kalau 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabut) dilaksanakan, menurut penelitian, ini (penularan Covid-19) bisa dicegah," kata Uu.
Sementara itu, Wakil Direktur Binmas Polda Jabar AKBP Muhammad Rois menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di tengah-tengah masyarakat.
"Polda Jabar dalam kegiatan kemasyarakatan selalu siap sedia melakukan pengamanan. Jangan sampai, pimpinan pondok pesantren dan tokoh agama sungkan berkoordinasi dengan Kepolisian," ucapnya.
Sedangkan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Jabar Abah Nandang Koswara yakin dengan silahturahmi, koordinasi, dan komunikasi, yang baik antara ulama dan umara, keamanan dan kondusivitas Jabar dapat terjaga.
"Kondusivitas merupakan kepentingan kita semua untuk mewujudkannya. Ini perlu keterlibatan partisipasi seluruh masyarakat, komunitas masyarakat," ucapnya. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarDUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).