free hit counter code Gus Ahad: Protokol Kesehatan Wajib Diperhatikan di Lokasi Pengungsian Banjir Bandang Sukabumi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Gus Ahad: Protokol Kesehatan Wajib Diperhatikan di Lokasi Pengungsian Banjir Bandang Sukabumi
JuaraNews/Abdul Basir Abdul Hadi Wijaya

Gus Ahad: Protokol Kesehatan Wajib Diperhatikan di Lokasi Pengungsian Banjir Bandang Sukabumi

  • Rabu, 23 September 2020 | 19:35:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian korban banjir bandang di Kabupaten Sukabumi. sebanyak 210 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat banjir bandang, Senin, (21/9/2020).

 

"Ketika kita lihat, banyak pelanggaran dari aspek protokol kesehatan yang di pengungsian, Ya memang pengungsian tidak pernah di siapkan untuk ngungsi ini kejadian Sangat mendadak, Jadi kita memahami sebabnya tapi juga harus ada penanganan jangan kemudian mentolirnya," ujar Gus Ahad saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (23/9/2020).

 

Karena itu, dia mengimbau Gugus Tugas Covid-19 Jabar untuk mendefinisikan apakah daerah ungsian masuk ke Zona Hijau untuk memisahkan para pengungsi dari luar.

 

Menurutnya, jika lokasi tersebut masuk ke Zona Hijau, kalau ada warga luar dipisahkan dengan warga yang pengungsi lokal,. Dan jika di sana tidak pernah ada Covid-19, berarti orang luar tidak boleh masuk wilayah tersebut.

 

"Tapi kalau (Zona) Kuning harus ada penanganan sosialisasi ruang dijarakkan, tempat tidur dijauhkan dan lainnya," tambahnya.

 

Terkait kebutuhan lainnya seperti air bersih dan dapur umum, Gus Ahad menyebut, itu dilakukan standar, hama perlu ditambah jaga jarak pakai masker. Selain itu, dia meminta stakeholder terkait untuk segera menangani segala permasalahan yang ada di pengungsian.

 

"Ini tugas dari BPBD, Dinsos, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan proses penanganannya. Kami terus memantau dan memberikan masukan," tutupnya. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Jabar Prioritaskan Siswa Kategori Miskin Ekstrem
Johan Anwari Komitmen Perjuangkan Hak Disabilitas
Besaran Pesangon Pabrik Sepatu Bata Imbas Kena PHK
DPRD Jabar Dorong Peningkatan Samsat Wilayah DKI
Prodi AP UNIBA Outing Class ke Museum Multatuli

Editorial



    sponsored links