Di Liga, Borneo Tak Pernah Menang di Markas Persib
- 22 November 2024 | 00:05:00 WIB
PERSIB bakal menghadapi laga berat saat menjamu Borneo pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA,, Jumat (22/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
PERSIB bakal menghadapi laga berat saat menjamu Borneo pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA,, Jumat (22/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti verifikasi lapangan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, Senin, (14/9/2020).
Emil bersama petugas sensus melakukan verifikasi secara langsung terkait dengan data kependudukan untuk memastikan anggota keluarga yang tinggal dengannya.
"Alhamdulillah, nama-nama anggota keluarga dan jumlahnya pun sudah sesuai dengan data yang ada BPS," kata Emil.
Dia pun berharap agar pelaksanaan sensus penduduk ini menghasilkan one data (satu data) kependudukan yang valid dan terverifikasi sehingga sekaligus menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19 dalam membantu penyaluran bantuan sosial (bansos) di Jabar.
"Mudah-mudahan ini menjadi data final dan menjadi sebuah referensi satu-satunya data untuk mempermudah kami dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat Jabar," ujar Emil.
Adapun dalam pelaksanaan sensus yang digelar di masa pandemi ini, Emil meminta para petugas yang melakukan verifikasi secara tatap muka dengan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi menjaga diri sendiri dan orang lain.
“Saya berpesan agar semua tim petugas sensus saling menyayangi diri sendiri dan calon warga yang akan disurvei karena saat ini melakukan sensus ketika suasana lagi perang melawan musuh tak kasat mata (pandemi Covid-19),” ucap Emil.
Gubernur pun berharap agar tim petugas sensus bekerja dengan sungguh-sungguh demi melakukan sensus terhadap penduduk Jabar yang berjumlah hampir 50 juta jiwa, jumlah terbanyak di antara provinsi lain se-Indonesia.
“Mudah-mudahan lancar semuanya, kita dukung lahir dan batin, mudah-mudahan tidak ada kendala sama sekali dan nanti saya monitor juga agar perangkat daerah di Jabar memaksimalkan dukungannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan, terdapat sekitar 31 ribu petugas yang direkrut untuk melakukan pelaksanaan verifikasi Sensus Penduduk 2020.
Sebelumnya, sebanyak 18,5% warga Jabar mengikuti Sensus Penduduk Online yang berlangsung 15 Februari hingga 29 Mei lalu. Verifikasi lapangan pada September pun bertujuan melengkapi data kependudukan Jabar sehingga cakupan sensus menjadi 100%.
Dyah menambahkan, BPS Jabar juga melakukan ‘Sensus Night’ yakni sensus untuk mendata tunawisma pada Selasa (15/9/2020) malam.
“Pada tanggal 15 September malam nanti akan dilakukan Sensus Night dengan melakukan sensus langsung ditempat untuk menghitung orang-orang yang tidak punya tempat tinggal, yang tinggal di pasar-pasar, atau tempat yang dipakai untuk tinggal sementara," ujar Dyah.
“Kami sudah mengidentifikasi ada 11 titik yang harus kami datangi pada jam 24.00 WIB sampai jam 06.00 WIB,“ katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).