JuaraNews, Bandung - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jabar Atalia Praratya mengatakan pihaknya akan segera mewujudkan pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

Karena itu, PKK Jabar menggandeng Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjalankan program tersebut.

Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya mengungkapkan, MKJP sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat. Pihaknya bersama Fatayat NU dan komunitas-komunitas lain sedang menggarap program-program yang berkaitan dengan MKJP.

"Saya kira itu sangat penting, terkait dengan masa pandemi ternyata ada lonjakanbangka kehamilan khusus di Jabar," ucap Atalia saat menghadiri rapat kerja wilayah Fatayat NU Jabar di salah satu hotel di Bandung, Sabtu (12/9/2020).

Menurutnya, sangat penting berkolaborasi dengan pihak terkait. Karenannya penggunaan alat kontrasepsi seyogyanya harus dilakukan pengecekan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang ada.

"Seyogyanya tidak kemudian harus terhenti untuk melakukan pengecekan, pemasangan ke petugas yang di fasilitas faskes kami," tuturnya.

Selain itu, istri Gubernur Jabar itu menambahkan, pihaknya mempunyai 3 fungsi terkait kontrasepsi, yakni pendataan, sosialisasi, dan penggerakan. "Kami bersama Fatayat NU akan bergerak disitu," pungkasnya. (*)

Oleh: ridwan / rid