Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Provinsi Jawa Barat berlangsung terbatas di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/8/20), karena dalam situasi pandemi COVID-19. Protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan pakai masker, diterapkan dengan ketat. Meski begitu, semangat kemerdekaan tetap terpancar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menjadi inspektur upacara dalam pidatonya menyatakan, HUT ke-75 Kemerdekaan RI merupakan momentum kebangkitan Jabar pascapandemi COVID-19. Sebab, COVID-19 tidak hanya memukul aspek kesehatan, tetapi juga ekonomi dan sosial.
“Dalam situasi krisis kesehatan dan ekonomi seperti saat ini, ibu pertiwi memanggil kita semua untuk bisa memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki,” kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
Kang Emil mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar intens melakukan penanganan untuk menyelamatkan seluruh masyarakat dari SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19. Intensitas pelacakan dan pengetesan (testing) metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR) ditingkatkan.
Pelacakan dan pengetesan disertai dengan penguatan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan laboratorium. Pemda Provinsi Jabar terus menginventarisasi pusat isolasi di luar rumah sakit guna menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19 seiring konsistensi pengetesan.
"Kami berupaya keras menekan kasus positif, angka kematian, serta meningkatkan tingkat kesembuhan dengan melakukan tes COVID-19, pelacakan, serta perawatan atau isolasi pasien positif. Hingga tanggal 11 Agustus 2020, kami telah melakukan tes PCR sebanyak 180.731. Terbanyak dari seluruh provinsi di luar DKI Jakarta," ucap Kang Emil.
"Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, kami terus mengejar target sesuai dengan standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk mengetes satu persen dari jumlah penduduk. Atau di Jabar sekitar 500.000 tes PCR," tutupnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).