Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung – Dalam upaya menunjang pelayanan publik berbasis teknologi di Kota Bandung, Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) untuk penggunaan sistem monitoring dalam berbagai bidang pelayanan publik di Kota daerah ini.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama dilakukan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, dengan Ketua Bandung Economic Empowerment Center (BEEC), Ujang Koswara di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu (29 Juli 2020).
“Kesepakatan bersama tersebut merupakan langkah awal untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Bandung melalui Internet of Things (IoT),” ujar wali kota usai penandatanganan kesepakatan bersama.
Ia merespon positif atas kerja sama penggunaan IoT. Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung sudah siap mengimplementasikan perangkat lunak (platform) ini.
“Mereka akan duluan Memanfaatkan tawaran kerja sama dari BEEC ini. Kebutuhan dasar IOT ini sasarannya bukan hanya saat covid-19 saja tetapi secara reguler, program yang ditawarkan BEEC untuk penyelenggaraan pemerintahan kedepan,” jelasnya.
Ia mengaku sistem informasi yang dimiliki oleh Pemkot Bandung sudah sangat baik tetapi dalam pengoptimalannya perlu peningkatan. “Ada sekitar 17 program pilot project IOT yang ditawarkan kepada Pemkot Bandung. Mulai dari sistem untuk mengukur kedalaman air hingga mengukur polusi udara di Kota Bandung, pelaksanaannya dilakukan bertahap,” ujarnya.
Wali berharap, teknologi IoT bukan hanya sekadar menjadikan Kota Bandung sebagai Kota Cerdas saja tetapi betul-betul bisa mengimplementasikan peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi.
Sementara itu Ketua BEEC, Ujang Koswara, mengatakan, keutamaan dari kerja sama ini, yaitu penggunaan IoT. Ia menjelaskan, IoT ini sudah teruji dan pertama kali akan digunakan di Kota Bandung.
“Di Kota Bandung ini insyaallah semuanya akan terukur dengan platform IoT ini. Setelah penandatangan ini kita langsung kejar tayang untuk menindaklanjuti kerjasama ini,” tuturnya. (*)
ayi
0 KomentarPRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Selengkapnya..
PEMBANGUNAN jembatan Muara Gembong di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diduga dibangun secara terburu-buru dan banyak Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan Selengkapnya..
PENDUDUK miskin di Jabar menurun sekitar 180.000 orang, dari asalnya tercatat 3,85 juta pada Maret 2024 menjadi 3,67 juta pada September Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin (20/1/2025).
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.