free hit counter code Pilkada 2020, Wagub Jabar: Kesehatan Semua Pihak Harus Terjamin - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pilkada 2020, Wagub Jabar: Kesehatan Semua Pihak Harus Terjamin

    Pilkada 2020, Wagub Jabar: Kesehatan Semua Pihak Harus Terjamin

    JuaraNews, Bandung - Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, hak suara setiap warga pada gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 harus tetap terlayani dengan baik di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, penyelenggaraan Pilkada wajib mengikuti protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

     

    "Harapan kami Pilkada sukses tanpa ekses dan terkait (pandemi) COVID-19 bisa diantisipasi," kata Kang Uu saat mengikuti video conference "Apel Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2020 di Jawa Barat dengan Adaptasi Kebiasan Baru" dari Kota Bandung, Selasa (21/7/20).

     

    "Pilkada ini juga harus menjamin kesehatan semua yang terlibat, baik penyelengara maupun warga yang akan memberikan hak suaranya. Oleh karena itu, semua tahapan Pilkada harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," tambahnya.

     

    Adapun Pilkada serentak di Jabar rencananya akan digelar pada 9 Desember 2020 di delapan daerah, yaitu Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, dan Pangandaran, serta Kota Depok.

     

    Kang Uu pun mengapresiasi kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dan KPU kabupaten/kota khususnya delapan daerah penyelenggara atas kesiapan menggelar pemilihan secara serentak di tengah pandemi.

     

    Dirinya berharap agar KPU Jabar, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bisa menjaga netralitas, integritas, dan profesionalitas dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.

     

    "Kami juga meminta (penyelenggara) untuk bersikap adil dan setara kepada semua calon bupati/ wali kota sehingga hadir pemimpin yang benar-benar diharapkan masyarakat," ujar Kang Uu.

     

    Maka, lanjut Kang Uu, para panitia penyelenggara harus menjaga koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, juga dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), tokoh agama, dan masyarakat.

     

    "Ciptakan iklim yang kondusif, jaga citra baik penyelenggaraan Pemilu agar hasilnya dipercaya masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru," ujar Kang Uu.

     

    Sementara itu, KPU Jabar telah menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di delapan kabupaten/kota sebesar 77,5 persen.

     

    Untuk itu, Kang Uu meminta agar penyelenggara Pilkada di delapan kabupaten/kota untuk menyiapkan model sosialisasi berkaitan dengan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi agar target tersebut bisa dipenuhi.

     

    "Apalagi di masa pandemi ini, kesuksesan pemilihan 2020 sangat erat kaitannya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada semua tahapan pilkada. Sementara masyarakat harus tertarik untuk menyalurkan hak pilihnya," kata Kang Uu.(*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links