Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan meski tidak masuk dalam program destinasi strategis nasional seperti Danau Toba, Banyuangi, Mandalika dan Borobudur, Jabar dinilai sudah siap menerima wisatawan nasional Menurut dia, ini memerlukan tahapan.
"Jadi tahapan itu yang pertama kita lebih memfokuskan kepada pasar domestic, yaitu pasar domestik yang berasal dari Jawa Barat," kata Dedi saat konferensi pers, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (14/7/2020).
"Bahwa pangandaran di Buka secara bertahap dimulai sejak tanggal 5 Juni, terutama Bandung Barat, kawasan KBU itu dibuka pada tanggal 16 Juni, untuk kawasan puncak itu dibuka pada tanggal 26 Juni," ujar.
Dedi menyebutkan, ada beberapa program di sektor parawisata untuk mentriger atau memberikan kontribusi terhadap menggeliatnya sektor pariwisata yang sudah terpuruk di dalam covid-19.
"Kita melakukan yang namanya smiling west java, adaptasi kebiasaan baru great sale itu sejak tanggal 1 juli sampai 31 Agustus," katanya.
Hal ini, lanjut Dedi, bertujuan untuk kembali menggeliatkan perekonomian industri pariwisata Jabar dengan menyesuaikan terhadap AKB.
"Intinya kita menurunkan dari yang namanya Peraturan menteri kesehatan yaitu 382 kita turunkan di situ dan kami melakukan surat edaran disparbud yang harus sipedomani untuk pelaksanaan dibukanya pariwisata dimasing-masing kabupaten/kota," ujarnya.
Menurut Dedi, kiniterdapat penurunan jumlah kunjungan pariwisata ke Jawa Barat dengan adanya pandemi Covid-19 ini.
"Ini jelas, kalau dibandingkan dengan tahun 2019 jumlah kunjungan kita melebihi target manca negara dari 1,8 juta, kita mencapai target 2,2 juta kemudian juga untuk wisnus kita targetkan 48 juta, kita mencapai 62 juta," jelasnya.
"Kalau kita bandingkan dengan realisasi wisnus dan manca negara pada tahun 2019 dan posisi kita di Januari sampai dengan Juni, ini ada mengalmi penurunan, yang pertama adalah wisata nusantara (wisnus)-kita punya data, di Bulan juni mencapai 11.989.014 orang itu untuk wisnus," ungkapnya.
Kemudian, lanjut dia, untuk manca negara pintunya adalah pintu Husen, kita punya data Bandara Kertajati dan pelabuhan Muarajati di Cirebon, sekitar 30.838 orang yang berkunjung ke Jabar ini, berdasarkan akomodasi dan hotel yang ada di Jabar.
"Dengan adanya penurunan realisasi kunjungan tersebut memang kita harus melakukan penyesuaian target kunjungan pada tahun 2020,"katanya. (*)
Oleh: ridwan / ayi
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).