free hit counter code ASN Pemprov Jabar Salurkan Dana Rp11 Miliar untuk Penanganan Covid-19   - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    ASN Pemprov Jabar Salurkan Dana Rp11 Miliar untuk Penanganan Covid-19   
    (humas jabar) Ilustrasi

    ASN Pemprov Jabar Salurkan Dana Rp11 Miliar untuk Penanganan Covid-19  

    JuaraNews, Bandung -- Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Pemprov Jawa Barat (Jabar) ikut berperan dalam penanganan COVID-19. Mulai dari mengumpulkan dana secara sukarela sampai mengedukasi masyarakat soal COVID-19.

     

    Widyaiswara Ahli Utama Daud Achmad secara simbolis menyerahkan bantuan dana ASN Pemda Provinsi Jabar kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/6/20). Dana yang terkumpul mencapai Rp11 miliar.

     

    "Para ASN Jawa Barat yang menyumbang donasi untuk Covid-19 secara sukarela dari penghasilannya. Tadi, total kurang lebih sekitar Rp11 miliar disumbangkan," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

     

    Menurut Kang Emil, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama. Semua pihak harus ikut serta dalam penanganannya, baik dengan ilmu, harta, maupun tenaga.

     

    "Karena semua paham ini adalah kerja bersama masing-masing harus melakukan pengorbanan. Yang punya harta berkorban dengan harta bela negaranya, yang punya ilmu dengan ilmunya, yang punya tenaga dengan tenaga," ucapnya.

     

    "Atas nama pimpinan saya sangat terharu, mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN yang sudah meluangkan rezekinya untuk perjuangan kita melawan Covid-19," imbuhnya.

     

    Dana tersebut akan dimanfaatkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 untuk penanganan COVID-19.

     

    Kang Emil mengatakan, dalam penanganan Covid-19, pihaknya memiliki metodologi yang jelas dan terukur, sehingga keputusan yang diambil efisien. Maka tidak heran apabila UNDP (United Nations Development Programme) dan sejumlah pihak mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-99 Jabar.

     

    "Jawa Barat mempunyai metodologi yang jelas dan terukur yang hasilnya membuktikan metodelogi profesional, maka kami diapresiasi oleh UNDP, kemudian media dari Singapura, Hongkong juga sama-sama mengapresiasi," katanya.(*)

    Oleh: JuaraNews / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links