free hit counter code Pekerja Migran Kembali ke Tanah Air, Gugus Tugas Bantu Penanganan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pekerja Migran Kembali ke Tanah Air, Gugus Tugas Bantu Penanganan
    (bnpb.go.id) Laksma TNI Ribut Eko

    Pekerja Migran Kembali ke Tanah Air, Gugus Tugas Bantu Penanganan

    JuaraNews, Jakarta – Berdasarkan data Siskotln yang terintegrasi dengan Simkim dari 1 Januari hingga 25 Juni 2020, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air mencapai 39.005. Gugus Tugas Nasional menerapkan protokol kepulangan sehingga penularan covid-19 dari imported case dapat diminimalkan.

     

    Menghadapi kepulangan para PMI, Gugus Tugas Nasional bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan kementerian terkait lain memberikan pelayanan dan perlindungan. Di bawah bidang Operasi, Gugus Tugas Nasional melakukan penanganan kepada para PMI. Penanganan tersebut mencakup pemantauan mulai dari kedatangan di Indonesia hingga mereka menjalani tes kesehatan, termasuk pengujian sampel.

     

    Wakil Koordinator Subbidang Pengamaan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Nasional, Laksma TNI Ribut Eko, mengatakan, melakukan karantina kepada mereka yang hasil tes menunjukkan positif covid-19 hingga proses pengembalian ke kampung halaman.

     

    “Kami memonitor mulai dari kedatangan sampai ke Indonesia, kemudian sampai dia di-testing, positif atau negatif, kemudian dikarantina, sampai pengembalian,” ujar Laksma Eko pada dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Minggu (28/6).

     

    Kedatangan para pekerja migran terpantau di pintu masuk negara, seperti Batam, Jakarta, dan Benoa. Pihaknya bekerja sama dengan satuan tugas pelaksana di lapangan untuk memonitor kedatangan PMI melalui debarkasi pelabuhan dan bandar udara.

     

    Sedangkan untuk memfasilitasi pekerja yang terpapar virus SARS-CoV-2, Gugus Tugas mengoperasikan rumah sakit darurat khusus covid-19 di Pulau Galang atauWisma Atlet Kemayoran, serta tempat karantina.

     

    “Kemudian yang karantina, tempat yang disediakan oleh negara, di Pademangan, itu yang masa tunggu hasil PCR-nya. Bisa tiga hari. Mereka setelah dinyatakan negatif, barulah, kita bekerja sama dengan BP2MI,” lanjutnya.

     

    Selanjutnya, BP2MI akan memfasilitasi kepulangan para pekerja migran ke kampung halamannya.

     

    Dalam pelayanan terhadap para pekerja migran tersebut, Gugus Tugas Nasional bekerja sama dengan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) TNI memberikan perlindungan kepada mereka, seperti pemaksaan untuk menggunakan jasa travel maupun penukaran dolar ke pihak tertentu.(*)

    Oleh: JuaraNews / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links