Ini Susunan Pemain Persib Bandung vs Borneo FC
- 25 April 2024 | 18:00:00 WIB
PERSIB menlakoni partai big match melawan Borneo FC pada Pekan 33 Liga 1 2023-2024, Kamis (25/4/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
PERSIB menlakoni partai big match melawan Borneo FC pada Pekan 33 Liga 1 2023-2024, Kamis (25/4/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung –Badan Intelijen Negara (BIN) berkolaborasi dengan Pemkot) Bandung menggelar rapid test di Gedung Promosi Bandung, Jalan Cijerah, Kamis (25/62020). Ini merupakan upaya BIN dan Pemkot Bandung memutus mata rantai virus corona.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga Sabtu (27/6/2020) mendatang. Targetnya, 3.000 orang mengikuti tes tersebut.
Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto, serta anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, hadir saat acara pembukaan.
Oded berterima kasih kepada BIN yang telah menyelenggarakan rapid test secara massal di Kota Bandung.
“Alhamdulilah di Kota Bandung dilaksanakan selama 3 hari. Pemkot Bandung mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran BIN yang memiliki program ini,” tutur Oded.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, penyebaran virus sedang berjalan landai. “Kasus meninggal berjumlah 40 orang. Sedangkan sembuh cukup banyak. Di tempat isolasi pun sudah pada pulang,” ujarnya.
Oded berharap rapid test ini menjadi bagian kolaborasi sebuah semangat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Suyanto menegaskan, rapid test massal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita bekerja sama dengan gugus tugas melaksanakan rapid dan swab test di wilayah Jawa Barat. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Pada kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut, BIN menyiapkan 40 tenaga medis dibantu 15 anggota BIN Daerah (Binda). “Sebanyak 40 tenaga medis dan dokter dibantu oleh anggota Binda 15. Targetnya, setiap hari menguji 1.000 orang,” kata Suyanto.
Hari pertama, hingga pukul 09.30 WIB, satu orang dinyatakan reaktif dan langsung dilanjutkan dengan swab test. “Nanti kita akan swab, begitu di-swab jika positif kita lanjutkan ke Dinkes dan gugus tugas,” tuturnya.
Sedangkan Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengatakan, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk semakin mengedepankan hidup sehat.
“Masyarakat harus siap untuk hidup sehat. Protokol kesehatan harus dijaga. Pakai masker dan sebagainya. Kalau itu dilakukan, maka masyarakat sehat dengan imun yang kuat,” kata Asep.
Salah satu peserta yang ikut adalah, Deden Muchtar (49) yang sehari-hari berkeja sebagai Tim Gober Kelurahan Cigondewah Kaler. “Mudah–mudahan hasilnya negatif. Insya Allah, jajaran tim Gober sehat semuanya,” kata Deden.(*)
ayi
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.