DPD Demokrat Jabar Santuni 100 Anak Yatim Piatu
- 29 Maret 2024 | 20:53:00 WIB
DALAM rangka memperingati Nuzulul Qur'an DPD Partai Demokrat Jawa Barat memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu.
DALAM rangka memperingati Nuzulul Qur'an DPD Partai Demokrat Jawa Barat memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
Juara,News, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada 11 provinsi yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus c0vid-19 baru pada hari Senin (22/6/2020).
"Ada 11 provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (22/6/2020).
Adapun sebanyak 11 provinsi yang nihil penambahan kasus tersebut meliputi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi dan Kalimantan Barat.
Kemudian Sumatera Barat, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Yuri juga merinci, ada sejumlah provinsi yang penambahan angka pasien sembuh lebih tinggi dibandingkan kasus positif Covid-19 baru. Sehingga, total kasus sembuh yang dilaporkan kemarin adalah 331 orang, dengan akumulasi mencapai 18.735 orang
Berdasarkan data yang dihimpun, lanjutnya,beberapa wilayah tersebut di antaranya adalah Jawa Barat dengan 17 kasus baru dan sembuh 24 orang, Nusa Tenggara Barat 11 kasus baru dan 13 sembuh, Gorontalo 3 kasus baru dan 4 sembuh.
Selanjutnya Yogyakarta tidak ada kasus baru dan melaporkan 7 sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dengan tiga sembuh dan Sumatera Barat tidak ada kasus baru namun melaporkan dua sumbuh.
Adapun uji pemeriksaan tersebut, ia sebut, dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 121 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 98 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 248 lab.
Sebagai informasi, akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 10.926 pada hari sebelumnya, Minggu (21/6) dan total akumulasi yang telah diuji adalah 650.311.
Menurut Yuri, angka spesimen itu menurun drastis dari hari sebelumnya, sebab ada 20 laboratorium yang tidak melaksanakan pemeriksaan karena libur.
"Sebagian besar ini adalah laboratorium rumah sakit yang kemudian libur dari aktivitas, dan baru memulainya pada hari Senin pagi hari ini," jelas Yuri.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 10.012 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 393.117.
Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 954 dan negatif 9.058 sehingga secara akumulasi menjadi positif 45.891 dan negatif 346.272.(*)
Oleh: ayi kusmawan / ayi
0 KomentarPemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia