free hit counter code Sebelas Provinsi Laporkan Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19   - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sebelas Provinsi Laporkan Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19   
    (sindonews.com) Rapid test

    Sebelas Provinsi Laporkan Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19  

    Juara,News, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat ada 11 provinsi yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus c0vid-19 baru pada hari Senin (22/6/2020).

     

    "Ada 11 provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (22/6/2020).

     

    Adapun sebanyak 11 provinsi yang nihil penambahan kasus tersebut meliputi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi dan Kalimantan Barat.

     

    Kemudian Sumatera Barat, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.

     

    Yuri juga merinci, ada sejumlah provinsi yang penambahan angka pasien sembuh lebih tinggi dibandingkan kasus positif Covid-19 baru. Sehingga, total kasus sembuh yang dilaporkan kemarin adalah 331 orang, dengan akumulasi mencapai 18.735 orang

     

    Berdasarkan data yang dihimpun, lanjutnya,beberapa wilayah tersebut di antaranya adalah Jawa Barat dengan 17 kasus baru dan sembuh 24 orang, Nusa Tenggara Barat 11 kasus baru dan 13 sembuh, Gorontalo 3 kasus baru dan 4 sembuh.

     

    Selanjutnya Yogyakarta tidak ada kasus baru dan melaporkan 7 sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dengan tiga sembuh dan Sumatera Barat tidak ada kasus baru namun melaporkan dua sumbuh.

     

    Adapun uji pemeriksaan tersebut, ia sebut, dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 121 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 98 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 248 lab.

     

    Sebagai informasi, akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 10.926 pada hari sebelumnya, Minggu (21/6) dan total akumulasi yang telah diuji adalah 650.311.

     

    Menurut Yuri, angka spesimen itu menurun drastis dari hari sebelumnya, sebab ada 20 laboratorium yang tidak melaksanakan pemeriksaan karena libur.

     

    "Sebagian besar ini adalah laboratorium rumah sakit yang kemudian libur dari aktivitas, dan baru memulainya pada hari Senin pagi hari ini," jelas Yuri.

     

    Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 10.012 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 393.117.

     

    Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 954 dan negatif 9.058 sehingga secara akumulasi menjadi positif 45.891 dan negatif 346.272.(*)

     

    Oleh: ayi kusmawan / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links