Juaranews, Bandung – Irwan Sholeh Amir, Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jabar mengatakan pembuatan Raperda Penyelenggaraan Pesantren sebagai penguat hadirnya pesantren lebih dirasakan oleh masyarakat.

"Tentunya, dengan adanya Raperda ini, diharapkan penguatan fungsi pesantren akan lebih merata dan keberadaan pesantren lebih dirasakan masyarakat, " ungkapnya kepada JuaraNews.com, Kamis (11/06/2020).

Selain penguatan dakwah dan pendidikan, Raperda ini ingin mengembangkan pesantren dalam pemberdayaan masyarakat. "Yang harus diperhatikan adalah kultur pesantren di Jawa Barat yang bisa jadi berbeda dengan daerah lain. Kearifan lokal dan karakteristik pesantren mesti jadi modal utama penguatan dan pengembangan pesantren." Ucapnya

Menurut Irwan, di Jawa Barat sendiri banyak pesantren yang berhasil dalam  meningkatkan kualitas kehidupan dan membangun ekonomi masyarakatnya.

"Pemerintah provinsi jawa barat sendiri sudah menjalankan program One Pesantren One Product (OPOP) bekerjasama dengan beberapa pesantren yang dinilai berhasil dalam pemberdayaan masyarakat, " pungkasnya. (*)

ude