free hit counter code Bandung Youth Care Bagikan 1.000 Opor bagi Penghuni Kos - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Bandung Youth Care Bagikan 1.000 Opor bagi Penghuni Kos

    Bandung Youth Care Bagikan 1.000 Opor bagi Penghuni Kos

    JuaraNews, Bandung – Bertepatan dengan perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah, sejumlah komunitas pemuda yang tergabung dalam Bandung Youth Care melaksanakan Gerakan 1.000 Opor Lebaran di Kosan. Gerakan ini sebagai upaya kepedulian terhadap pelajar dan mahasiswa yang disiplin bertahan di Kota Bandung dan tidak mudik.

     

    Gerakan 1.000 Opor Lebaran di Kosan, tak hanya memberikan makanan khas lebaran sekaligus mengobati kerinduan mereka terhadap orang tua dan keluarga di kampung halaman.

     

    Kordinator Pelaksana Program Aksi Bandung Youth Care, Suci Citra Febriyanti menyatakan, banyak pelajar, mahasiswa, dan pemuda dari luar daerah yang memilih tidak mudik saat lebaran tahun ini karena mematuhi anjuran pemerintah terkait pencegahan Covid-19. Praktis mereka tak bisa berkumpul dengan sanak saudara. Tak hanya itu, mereka juga tak mencicipi penganan khas lebaran yakni ketupat opor.

     

    "Maka kami lintas pemuda dan lintas komunitas, Bandung Youth Care melakukan Gerakan 1.000 Opor Lebaran di Kosan. Khusus di hari pertama dan hari kedua Idulfitri 1441 hijriah," ungkap Suci, Senin (25/5/2020).

     

    Suci menuturkan, semangat pemuda yang berjuang merantau di Kota Bandung ini tak boleh melempem lantaran tidak bisa bertemu keluarga. Sehingga, Bandung Youth Care merasa sangat peduli untuk bisa saling mendukung keputusan para pemuda yang tetap bertahan demi melawan pandemi Covid-19.

     

    "Hal ini diwujudkan sebagai warna gotong royong, warna kesatuan dan persatuan pemuda sekaligus warna peran pemuda juga sumpah pemuda Indonesia," ungkapnya.

     

    Suci tak memungkiri apabila momentum lebaran sangat istimewa bagi umat muslim. Sehingga Gerakan 1.000 Opor Lebaran di Kosan ini menjadi wujud empati di antara sesama pemuda, sekaligus untuk saling menguatkan dalam rangka bersama-sama menekan penyebaran virus corona.

     

    "Sebagian dari mereka di tahun ini tak sempat merasakan masakan lebaran orang tua dan keluarga. Kami hadir untuk mewujudkannya rasa itu. Pemuda Kota Bandung membuatkan opor lebaran sebagai pengganti opor lebaran keluarga mereka. Karena kami pemuda adalah bersaudara," ujarnya.

     

    Di luar itu, Suci mengungkapkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini juga tak sedikit para pemuda yang terpaksa keluar rumah untuk berjuang mencari rezeki ataupun memberikan pelayana kepada masyarakat Kota Bandung. Sehingga perlu diberi dukungan agar tidak sampai menyerah dengan kondisi yang serba terbatas.

     

    "Selain pemuda, mereka yang sedang berjuang mencari sedikit rejeki juga kami hidangkan opor lebaran," katanya.(*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    PMCI Mengutuk Oknum Pengrusakan Aset Eks Cipaganti
    Satu Bangunan Terbawa Longsor di Desa Kertawangi
    Es Cendol Elizabeth, Minuman Legend Sejak 1972
    Ini Prediksi BMKG Soal Awal Musim Kemarau 2024
    Hikmat Ginanjar Ditunjuk Jadi Plh Sekda Bandung

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi