free hit counter code Gubernur Sebut Peringatan Hardiknas dengan Cara Baru - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gubernur Sebut Peringatan Hardiknas dengan Cara Baru
    Peringatan Hardiknas dari Gedung Pakuan

    Gubernur Sebut Peringatan Hardiknas dengan Cara Baru

    JuaraNews, BANDUNG - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 digelar secara virtual melalui teleconference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (2/5/2020). Peringatan di Jabar ini melibatkan 3.000 peserta yang terhubung dalam jaringan (daring/online).

     

    Peserta yang terlibat dalam Hardiknas Tingkat Jabar Tahun 2020 ini meliputi Pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang berkantor di Jabar, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jabar, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Jabar, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jabar, ketua organisasi/musyawarah/forum bidang Pendidikan se-Jabar, pejabat pada Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, serta kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan peserta didik pada SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-Jabar.

     

    Dalam sambutannya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, cara peringatan yang baru secara virtual ini menyesuaikan dengan kondisi dunia yang tengah dilanda pandemi COVID-19. Pandemi ini pun, ujar gubernur, menjadi revolusi dunia yang ketiga setelah revolusi industri dan revolusi teknologi informasi.

     

    “Hari ini adalah hari yang berbeda dengan tahun lalu. Kita merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan cara yang baru,” tutur Emil --sapaan Ridwan Kamil.

     

    “Hari ini kita mendapatkan takdir sejarah sebagai manusia-manusia yang mengalami revolusi oleh (pandemi) COVID-19 ini. Revolusi ini akan mengubah cara kita dalam berinteraksi sosial, melaksanakan pemerintahan dan pembangunan, dan mengubah cara kita melaksanakan kegiatan pendidikan,” tambahnya.

     

     Emil juga menyebutkan, revolusi dari pandemi global dan revolusi informasi ini menimbulkan ancaman-ancaman baru pada anak didik, salah satunya adalah ancaman ideologi. Untuk itu, Kang Emil mengimbau seluruh peserta didik agar menjaga Pancasila sebagai landasan bangsa.

     

    Kepada para kepala sekolah, Emil mengarahkan agar mereka senantiasa memperkuat benteng Pancasila serta menerapkan dan mengamalkan makna Pancasila di sekolah. “Saya titipkan bahwa dengan revolusi (akibat pandemi) COVID-19 dan revolusi informasi, ancaman-ancaman hadir di anak-anak didik kita, ke lingkungan sekolah kita. Ancaman ideologi yang ingin menggantikan Pancasila adalah nyata. Oleh karena itu, Pancasila harus tetap menjadi landasan bangsa Indonesia,” ujar Emil.

     

    “Para kepala sekolah saya titip, jadikan benteng Pancasila yang selalu kuat, tidak hanya untuk dihafalkan setiap upacara bendera, tapi yang terpenting diamalkan, karena hari ini pintar saja tidak cukup, kita harus punya kepintaran dan juga karakter,” katanya.

     

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dewi Sartika melaporkan, penyelenggaraan peringatan Hardiknas Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2020 secara virtual ini hendaknya dijadikan momentum pengabdian kepada pendidikan, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas di 2045.

     

    Dewi juga berharap, peringatan secara virtual ini dapat dimaknai bahwa pendidikan harus terus berjalan walaupun di tengah keterbatasan, contohnya dalam kondisi pandemi COVID-19 ini.

     

    “Peringatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tidak diselenggarakan dalam format upacara bendera mengingat pandemi COVID-19, namun diselenggarakan dalam format virtual, namun dengan semangat yang sama yaitu sebagai momentum bagi kita semua untuk senantiasa mengabdi pada pendidikan dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” ucap Dewi.

     

    “Diharapkan (pada) momentum Hardiknas ini, dapat kita resapi bersama khususnya untuk mengingatkan kita bersama bahwa pendidikan akan terus hidup dan berkembang meski dalam suasana pandemik seperti sekarang,” tuturnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links