free hit counter code PSBB di Mana-mana, PKK Siapkan Posyandu Keliling - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    PSBB di Mana-mana, PKK Siapkan Posyandu Keliling

    PSBB di Mana-mana, PKK Siapkan Posyandu Keliling

    JuaraNews, BANDUNG – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat  mematangkan konsep Posyandu Keliling guna meminimalisasi kerumunan di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah.

     

    Kesehatan balita dan ibu hamil menjadi concern TP PKK Provinsi Jawa Barat karena saat ini daerah - daerah sedang menerapkan PSBB, bahkan ada wacana penerapan PSBB tingkat provinsi.

     

    Meskipun kesehatan termasuk sektor yang dikecualikan, namun balita dan ibu hamil tetap rentan secara daya tahan tubuh ketika harus berada di tengah kerumunan orang. Oleh karena itu, Posyandu Keliling diyakini menjadi solusi jitu.

     

    Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil mengatakan hal itu saat meninjau dapur umum Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (29/4/2020).

     

    Menurut Atalia, layanan posyandu untuk monitoring kesehatan balita dan ibu hamil tidak boleh berhenti di tengah PSBB.  “Posyandu hadir untuk memastikan tumbuh kembang balita bisa terpantau termasuk para ibu hamil juga harus terus dipantau. Kami sedang mematangkan program yang namanya Posyandu Keliling,” ujarnya.

     

    Dengan konsep Posyandu Keliling, kader posyandu dibantu Pendamping Kader Posyandu (PKP) akan jemput bola secara door to door ke rumah warga .

     

    “Ini door to door. Ini tidak mudah, kader akan sangat lelah. Tapi karena kami memiliki jejaring luar biasa, kami punya kader posyandu, punya PKP, sehingga balita dan bumil bisa terus kita pantau,” kata Atalia.

     

    Posyandu Keliling ini akan disupervisi oleh dinas kesehatan dan puskesmas di kabupaten/kota. Termasuk layanan Posyandu Keliling imuninasi balita.

     

    “Jadi harapannya, termasuk imunisasi yang tidak boleh terlewat itu bisa terus dilakukan, bekerja sama dengan dinas kesehatan dan tentu saja dengan puskesmas masing-masing,” ujar Atalia.

     

    “Mudah-mudahan ini bisa terus terjaga terkait dengan kesehatan ibu hamil dan juga balita,” harapnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong

    Editorial



      sponsored links