Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
- 22 November 2024 | 15:05:00 WIB
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, BANDUNG – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat mematangkan konsep Posyandu Keliling guna meminimalisasi kerumunan di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah.
Kesehatan balita dan ibu hamil menjadi concern TP PKK Provinsi Jawa Barat karena saat ini daerah - daerah sedang menerapkan PSBB, bahkan ada wacana penerapan PSBB tingkat provinsi.
Meskipun kesehatan termasuk sektor yang dikecualikan, namun balita dan ibu hamil tetap rentan secara daya tahan tubuh ketika harus berada di tengah kerumunan orang. Oleh karena itu, Posyandu Keliling diyakini menjadi solusi jitu.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil mengatakan hal itu saat meninjau dapur umum Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (29/4/2020).
Menurut Atalia, layanan posyandu untuk monitoring kesehatan balita dan ibu hamil tidak boleh berhenti di tengah PSBB. “Posyandu hadir untuk memastikan tumbuh kembang balita bisa terpantau termasuk para ibu hamil juga harus terus dipantau. Kami sedang mematangkan program yang namanya Posyandu Keliling,” ujarnya.
Dengan konsep Posyandu Keliling, kader posyandu dibantu Pendamping Kader Posyandu (PKP) akan jemput bola secara door to door ke rumah warga .
“Ini door to door. Ini tidak mudah, kader akan sangat lelah. Tapi karena kami memiliki jejaring luar biasa, kami punya kader posyandu, punya PKP, sehingga balita dan bumil bisa terus kita pantau,” kata Atalia.
Posyandu Keliling ini akan disupervisi oleh dinas kesehatan dan puskesmas di kabupaten/kota. Termasuk layanan Posyandu Keliling imuninasi balita.
“Jadi harapannya, termasuk imunisasi yang tidak boleh terlewat itu bisa terus dilakukan, bekerja sama dengan dinas kesehatan dan tentu saja dengan puskesmas masing-masing,” ujar Atalia.
“Mudah-mudahan ini bisa terus terjaga terkait dengan kesehatan ibu hamil dan juga balita,” harapnya. (*)
ude
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DPRD Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) sebesar Rp50 miliar di tahun Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis (21/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).