free hit counter code Ini Kelemahan Sepak Bola Indonesia Menurut Indra Sjafri - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • Hejo Tapi Teu Ngejo
    Hejo Tapi Teu Ngejo

    PROVINSI Jawa Barat memilik Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Perda tersebut didasari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

    Ini Kelemahan Sepak Bola Indonesia Menurut Indra Sjafri
    Indra Sjafrie

    Ini Kelemahan Sepak Bola Indonesia Menurut Indra Sjafri

    JuaraNews, Bandung – Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengungkapkan kelemahan sepak bola Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Indra Sjafri saat berbincang melalui Instagram Live Chat yang mengusung judul "Semangat Menolak Menyerah" pada Sabtu (25/4/2020).

     

    Indra Sjafri mengungkapkan masih ada hal-hal yang harus dibenahi di sepak bola Indonesia khususnya tim nasional untuk bisa tampil lebih gemilang.

     

    Pelatih asal Sumatera Barat itu menyoroti empat hal yang masih menjadi kelemahan terbesar sepak bola Indonesia yakni skill, kemampuan taktikal, fisik, dan mental.

     

    "Kadang-kadang orang sudah menganggap pemain kita ini bagus. Jadinya mereka berharap timnas juara," kata Indra Sjafri kepada Kompas.com.

     

    "Akan tetapi masih ada faktor-faktor yang perlu dibenahi. Skill, kemampuan taktikal, fisik, dan mental. Empat hal tersebut harus bagus dulu," ujar Indra Sjafri melanjutkan. Lebih lanjut, Indra menekankan kemampuan individu tersebut bisa mulai ditempa sejak dini melalui kompetisi dan pembinaan yang baik. Dimulai sejak Sekolah Sepak Bola (SSB) hingga karier profesional seperti Liga 1 disebut Indra Sjafri bisa menjadi wadah para pemain untuk meningkatkan kualitas individunya.

    "Timnas yang bagus itu berangkat dari individunya. Para pemain itu harus dibentuk sejak SSB hingga karier profesional seperti Liga 1," tegas Indra Sjafri.

    "Kalau pemain secara individu punya skill, kemampuan taktikal, fisik, dan mental yang bagus, kami sebagai pelatih mudah membuat ramuan untuk timnas yang bagus di masa depan."

     

    "Akan tetapi, jika kemampuan individunya saja belum mumpuni, setiap pelatih timnas akan mengalami kesulitan dalam mencapai prestasi," ucap Indra Sjafri.

     

    Diungkapkan Indra, kesulitan dalam mencapai prestasi bersama timnas Indonesia tersebut sering kali berakhir dengan digantinya pelatih oleh federasi.

     

    Selama Blusukan Mencari Pemain Padahal menurut Indra, setiap pelatih timnas membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk bisa membawa tim yang dilatihnya meraih prestasi yang ditargetkan.

     

    Pergantian tersebut juga dinilai Indra Sjafri tidak efektif karena program yang telah dilakukan sebelumnya praktis akan diganti seiring datangnya pelatih baru. "Kesulitan dalam mencapai prestasi tersebut berakhir pada keputusan yang dilakukan federasi untuk mengganti pelatih. Jadi itu membuat kita tidak efektif membangun timnas," ujar Indra Sjafri. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Baru 22 Pemain Bergabung Latihan Perdana Timnas
    Hadapi Vietnam, Timnas Indonesia Panggil 28 Pemain
    Ini 8 Perempat Finalis dan Jadwal Lengkapnya
    Lawan Indonesia, Arnold: Bukan David vs Goliath
    Skenario Gagal, Timnas Wajib Curi Poin dari Jepang

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 28 64
      2. Arsenal 28 64
      3. Manchester City 28 63
      4. Aston Villa 28 55
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Borneo FC 29 69
      2 Persib Bandung 29 54
      3 Bali United 29 49