Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
- 23 Januari 2025 | 12:11:00 WIB
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, BANDUNG –Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, pada Rabu (22/4/2020) harus disertai kedisiplinan warga dan konsistensi rapid diagnostic test (RDT) massif.
Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam jumpa pers terkait pemberlakuan PSBB Bandung Raya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (17/4/2020). Menurut Emil --sapaan Ridwan Kamil, RDT masif tetap akan dilakukan di kawasan Bandung Raya untuk memetakan penyebaran COVID-19.
Gubernur mengimbau masyarakat di Bandung Raya yang jumlahnya kurang lebih 9-10 juta agar melakukan adaptasi persiapan-persiapan dalam melaksanakan PSBB. "Taati aturan, kalau melanggar ada surat tilang dan teguran dari polisi. Pelaksanaan PSBB Bandung Raya ini juga akan diiringi dengan pengetesan massif sebanyak-banyaknya," kata Emil.
Gubernur menjelaskan, RDT masif dapat menunjang keberhasilan PSBB Bandung Raya karena tujuan kekarantinaan kesehatan tersebut adalah memutus rantai penularan, merawat dan mengobati penderita COVID-19.
Selain itu, Emil melaporkan, 1.200 orang terindikasi positif COVID-19 berdasarkan dari 80.000 RDT yang disalurkan Pemprov Jabar ke-27 kabupaten/kota, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan.
Sebagai tindaklanjut hasil tes cepat, menurut Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar akan menggelar tes melalui pemeriksaan dengan teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR) bagi warga terindikasi positif COVID-19.
"Kami lanjutkan secara swab. Dan kami laporkan Jabar sudah membeli alat tes PCR atau swab dari Korea Selatan, sehingga bisa meningkatkan kapasitas pengetesan dari 140 sampel per hari menjadi 2000 sampel per hari," ucapnya.
"Kombinasi tes masif oleh RDT dengan massifnya tes PCR, Insya Allah Jabar bisa mengendalikan dan merespons COVID-19 dengan terukur," imbuhnya. (*)
ude
0 KomentarLANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Selengkapnya..
PRABOWO Prabowo Subianto mengatakan swasembada Pangan di Indonesia dapat tercapai lebih cepat yaitu akhir 2025 atau paling lambat awal Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin dan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi sepakat untuk mengakselerasi dan menyelaraskan Selengkapnya..
GUBERNUR dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dipastikan akan dilantik presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari Selengkapnya..
SEKJEN Free Palestine Network (FPN), Furqan AMC menyebut usulan Donald Trump untuk merelokasi 2 juta warga Gaza ke Indonesia adalah perangkap Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
GUBERNUR dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dipastikan akan dilantik presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari mendatang.
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan catatan.