Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung-Pemerintah Kota Bandung tengah menyiapkan ruangan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) untuk laboratorium Biosafety Level (BSL 2). Laboratorium ini untuk mempercepat pendeteksian Covid-19 melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Peninjauan hari ini dalam rangka mencari tempat laboratorium untuk BSL 2, kerja sama dengan ITB. Mereka sebagai konsultannya, untuk pengadaannya dari Pemkot Bandung," kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai meninjau RSKIA, Selasa (14/4/2020).
Oded mengatakan Laboratorium di RSKIA yang bekerja sama dengan ITB tersebut guna memasifkan pemeriksaan PCR yang saat ini sangat dibutuhkan untuk mendeteksi Covid-19.
"Saat ini kita butuh banyak, karena baru ada satu itu mengakibatkan antrean. Ini juga agar pemeriksaan yang kita lakukan juga lebih masif," katanya.
Ia pun berharap dengan Laboratorium BSL2 tersebut bisa mendapatkan peta sebaran Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Bandung lebih luas.
Selain itu dengan adanya Lab BSL 2 juga merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung melawan pandemi Covid-19. Termasuk bagian dari menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tengah direncanakan.
"Menghadapi PSBB ini, sebetulnya kita sudah melakukan seperti belajar di rumah, kerja di rumah. Namun dengan adanya PSBB ini akan lebih masih lagi, ada kekuatan hukum untuk mengajak masyarakat lebih menekankan hal tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, PCR untuk mengonfirmasi sesorang positif Covid-19. Namun saat ini ada antrean di laboratorium sehingga mengakibatkan lonjakan kasus positif.
"Lonjakan tinggi yang positif itu bukan berarti penambahan di hari itu banyak. Tetapi karena hasil labnya baru keluar di hari tersebut," katanya.
Menurut Rita, Dinkes Kota Bandung pun sedang menelusuri atau tracing Orang Dalam Pengawasan (ODP). Penelurusan ini dibagi berdasarkan wilayah Puskesmas.
"Sedang dikerjakan oleh kita tracing ODP ke semua kluster, terutama seperti yang kemarin GBI dan HIPMI, tetapi yang paling banyak itu GBI," ucapnya.
Ia menjelaskan, setelah ODP ditanyatakn positif melalui rapid test, maka ditindaklanjuti dengan Swab Test. Dengan pemakaian Rapid Test yang rutin tersebut, jumlahnya pun dinilai masih kurang.
"Dengan 3.300 rapid test, tentunya masih kurang. Kami pun sudah menyampaikan ke provinsi. Kalau memang habis bisa diajukan kembali," katanya (*)
bas
0 KomentarSEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada. Selengkapnya..
BRAGA bebas kendaraan bermotor akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu atau akhir Selengkapnya..
BACALON Bupati Bandung Barat Yanto Bin Surya atau kerap disapa Steve Ewon menyampaikan visi misi dihadapan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin ikut mengantar pengiriman perdana 16 ton refused derived fuel terbuat dari sampah di TPST Santiong, Kota Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi penyaluran dana CSR perusahaan di Jabar sebesar Rp 251 miliar pada Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
BRAGA bebas kendaraan bermotor akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu atau akhir pekan.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbud Ristek RI menggelar program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum.