free hit counter code Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Diuji Coba, Awal Pebruari Mulai Dioperasikan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Diuji Coba, Awal Pebruari Mulai Dioperasikan

    Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Diuji Coba, Awal Pebruari Mulai Dioperasikan

    • Kamis, 23 Januari 2020 | 19:12:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Jalur  rel Cibatu-Garut akhirnya kembali bisa dilintasi lokomotif setelah puluhan tahun tidak difungsikan. Lokomotif pertama yang tiba di Stasiun Garut sekitar pukul 12.15 WIB disambut antusias masyarakat yang sudah lama menunggu.

     

    Kehadiran jenis transpotasi massal disambut sorakan gembira oleh mayarakat yang hadir, saat kereta memasuki Stasiun Garut. Suasana itu terjadi dalam ujicoba jalur kereta api Cibatu-Garut.

     

    Suara khas klakson kereta api seakan menghipnotis masyarakat yang berkumpul ke sekitar jalur rel.  Bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan telepon selulernya.

     

    Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Fredi Firmansyah mengatakan, uji coba dari Stasiun Cibatu hingga Garut ini untuk menguji kekuatan rel. Menurutnya, meski proyek reaktivasi belum rampung 100 persen, rel dari Cibatu-Garut sudah terhubung.

     

    "Ini baru uji coba. Keseluruhan uji cobanya bagus. Kami akan tetap tambah yang kurang secara teknis. Misal penambahan ballast (bagian dari badan jalan kereta api tempat penempatan bantalan rel)," ujarnya di Stasiun Garut, Kamis (23/1/2020).

     

    Fredi menyebut operasional kereta api Cibatu-Garut direncanakan dilakukan akhir Januari atau awal Februari 2020. Setelah rel terhubung, PT KAI akan menguji coba dengan satu rangkaian kereta. Terdiri dari satu lokomotif dan tujuh gerbong penumpang.

     

    "Satu gerbong itu maksimal 100 penumpang kelas ekonomi. Ada tujuh gerbong dalam satu rangkaian kereta. Uji coba gratis dulu. Kalau dibutuhkan, nantinya bisa ada kereta eksekutif," katanya.

     

    Saat ini, terang Fredi, proyek reaktivasi masih melakukan pekerjaan pembangunan stasiun di Cibatu dan Garut. Untuk sementara saat kereta beroperasional, masih menggunakan stasiun lama. "Operasional sudah bisa dilakukan. Tinggal pengembangan satu tahun ke depan untuk fasilitas lain seperti bangunan stasiun baru dan lainnya," ujarnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links