Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
- 13 Januari 2025 | 16:03:00 WIB
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung – Jalur rel Cibatu-Garut akhirnya kembali bisa dilintasi lokomotif setelah puluhan tahun tidak difungsikan. Lokomotif pertama yang tiba di Stasiun Garut sekitar pukul 12.15 WIB disambut antusias masyarakat yang sudah lama menunggu.
Kehadiran jenis transpotasi massal disambut sorakan gembira oleh mayarakat yang hadir, saat kereta memasuki Stasiun Garut. Suasana itu terjadi dalam ujicoba jalur kereta api Cibatu-Garut.
Suara khas klakson kereta api seakan menghipnotis masyarakat yang berkumpul ke sekitar jalur rel. Bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan telepon selulernya.
Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Fredi Firmansyah mengatakan, uji coba dari Stasiun Cibatu hingga Garut ini untuk menguji kekuatan rel. Menurutnya, meski proyek reaktivasi belum rampung 100 persen, rel dari Cibatu-Garut sudah terhubung.
"Ini baru uji coba. Keseluruhan uji cobanya bagus. Kami akan tetap tambah yang kurang secara teknis. Misal penambahan ballast (bagian dari badan jalan kereta api tempat penempatan bantalan rel)," ujarnya di Stasiun Garut, Kamis (23/1/2020).
Fredi menyebut operasional kereta api Cibatu-Garut direncanakan dilakukan akhir Januari atau awal Februari 2020. Setelah rel terhubung, PT KAI akan menguji coba dengan satu rangkaian kereta. Terdiri dari satu lokomotif dan tujuh gerbong penumpang.
"Satu gerbong itu maksimal 100 penumpang kelas ekonomi. Ada tujuh gerbong dalam satu rangkaian kereta. Uji coba gratis dulu. Kalau dibutuhkan, nantinya bisa ada kereta eksekutif," katanya.
Saat ini, terang Fredi, proyek reaktivasi masih melakukan pekerjaan pembangunan stasiun di Cibatu dan Garut. Untuk sementara saat kereta beroperasional, masih menggunakan stasiun lama. "Operasional sudah bisa dilakukan. Tinggal pengembangan satu tahun ke depan untuk fasilitas lain seperti bangunan stasiun baru dan lainnya," ujarnya. (*)
ude
0 KomentarRATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar, Buky Wibawa berharap pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih periode 2025-2030 tidak diundur di bulan Selengkapnya..
KETUA DPRD Jabar Buky Wibawa secara resmi sahkan penetapan KPU tentang penetapan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wagub Jabar Selengkapnya..
KESATUAN Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat (KAMM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jum'at Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar terpilih, Dedi Mulyadi memastikan tidak ada membentuk Tim Transisi atau Tim Akselerasi pada pemerintahannya Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin (13/1/2025).
AMBK kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Kamis (9/1/2025).