Ini Resep Dewa Beri Kekalahan Perdana untuk Persib
- 18 Januari 2025 | 00:26:00 WIB
JAN Olde Riekerink mengungkapkan, kemenangan 2-0 timnya atas Persib, Jumat (17/1/2025) malam, merupakan hasil dari ketekunan para pemainnya.
JAN Olde Riekerink mengungkapkan, kemenangan 2-0 timnya atas Persib, Jumat (17/1/2025) malam, merupakan hasil dari ketekunan para pemainnya.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memfasilitasi penyandang Disabilitas yang keluar dari Balai rehabilitasi Wyata Guna Bandung. Fasilitas tersebut, berupa tempat tinggal sementara yang berlokasi di Daerah Cibabat, Kota Cimahi yang merupakan milik Dinas Sosial pemerintah provinsi Jawa Barat.
Sebagaimana diketaui, Saat ini, Puluhan penyandang Disabilitas sejak malah hari kemarin, tidur di atas trotoar yang beratap terpal. didepan Balai rehabilitasi Wyata Guna Bandung.
"Untuk tempat kamipun sudah memberikan fasilitas yang lain (untuk penyandang Disabilitas) tempat dinas sosial yang dimiliki kami pemerintah provinsi di Cibabat," ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum ditemui di Wyata Guna, Jalan Padjadjaran, Kota Bandung, Rabu (15/1/2020)
Tetapikan, kata Uu, tidak mungkin semuanya bakal dipindah ke Cibabat, mengingat aktivitas serta beberapa rumah para penyandang dilakukan di sekitaran Kota Bandung.
"Mereka juga ada yang rumah-rumah di sekitar sini, kemudian dilihat menurut informasi yang kami terima orangtuanya juga ada yang ya berkucupan," katanya.
Ditempat Dinas Sosial pemerintah provinsi Jawa Barat, lanjut Uu nanti akan diberikan fasilitas penunjang untuk penyandang Disabilitas, termasuk nantinya akan berikan perhatian-perhatian khusus jika mereka membutuhkannya.
Dikatakan, Uu pemerintah provinsi Jawa Barat memiliki tanggungjawab kepada seluruh masyarakat dari semua urusan, tetapi juga Pempov memiliki aturan-aturan yang harus diputuhi oleh seluruh masyarakat.
"Perlu di sampaikan kepada masyarakat bahwa bukan berarti kami tidak peduli kepada mereka, justru ini kami sudah memberikan tenggat waktu yang begitu lama, bahkan apa yang diharapkan mereka tentang sekolah, biaya dan yang lainnya sudah diberikan," tandasnya.
Uu menambahkan, Langkah Balai Rehabilitasi Wyata sudah mengadakan tahapan-tahapan sesuai dengan prosedur, bahkan melaksanakan tahapan itu waktunya hampir 1 tahun.
"Komunikasi lancar, apa yang disampaikan oleh pihak pemerintah sampai kepada mereka, tetapi mungkin ada hal yang belum mereka kabulkan oleh kami, maka mereka bisa Sekolah seperti ini," tutupnya. (*).
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarKEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel Pagar Laut yang berada di wilayah di Kabupaten Selengkapnya..
MENDIKDASMEN Abdul Mu`ti, mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak desa yang tidak memiliki satuan Pendidikan Anak Usia Dini Selengkapnya..
FREE Palestine Network (FPN) menyambut gembira kabar gencatan senjata antara Palestina dan Selengkapnya..
WALI Kota Bandung Terpilih Muhammad Farhan bertemu Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis Selengkapnya..
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
FREE Palestine Network (FPN) menyambut gembira kabar gencatan senjata antara Palestina dan Israel.
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin (13/1/2025).