Di Liga, Borneo Tak Pernah Menang di Markas Persib
- 22 November 2024 | 00:05:00 WIB
PERSIB bakal menghadapi laga berat saat menjamu Borneo pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA,, Jumat (22/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
PERSIB bakal menghadapi laga berat saat menjamu Borneo pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA,, Jumat (22/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung- Sebanyak 13 Mahasiswa penyandang disabilitas yang tinggal di Asrama Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung Menolak dipulangkan.
Kepala Balai Wyata Guna Bandung, Sudarsono menjelaskan, Mahasiswa Disabitas menolak dipulangkanya, lantaran banyak permasalahan yang dilanggar selain persoalan pendidikan juga persoalan tenggat waktu rehabilitas yang sudah habis.
"Itu mengapa kami tetap mendorong mereka harus di terminasi atau pengakhiran rehabilitas di asrama. Kami informasikan bahwa batas layanan kami maksimal 6 bulan," Ujar Sudarson, Saat ditemui Wartawan di Balai Wyata Guna Bandung, Selasa (14/1/2020).
Menurutnya, pihaknya telah menurunkan pekerja sosial (home vision) untuk mendatangi rumah orang tua (mahasiswa penyandang disabilitas) dalam membahas berbagai hal terkait sosialisasi layanan balai Wyata Guna Bandung.
Akan tetapi, lanjut Sudarsono, mereka (mahasiswa) malah memberitakan bahwa ada intimidasi. Padahal, sebenarnya ingin menjelaskan status kondisi layanan.
"Diujung kami kan tetap harus menjalankan yang namanya terminasi pengakhiran layanan kepada semuanya karena memang batas waktunya 6 bulan. Tapi, mereka malah bilang mengintimidasi," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya telah memberikan toleransi dan menjadikan mereka sebagai Penerima Manfaat walau sudah habis masa rehabilitasi dengan harapan mereka sadar dan paham tentang aturan balai.
Bahkan, kata Sudarsono, itikad baiknya malah dianggap sebagai suatu yang mendzolimi mereka karena tidak diberikan fasilitas makan. Pasalnya, dalam prosedur hal tersebut tidak semestinya dilakukan, terlebih sudah tidak ada lagi anggaran untuk mereka.
"Jadi mereka tetap bertahan, saya bilang sampai bulan Juni kami beri makanan dan lain sebagainya kami hitung ulang masih memungkinkan tapi masuk Agustus kan sudah nggak ada lagi Anggarannya. Maka mulai agustus kami tidak memberikan lagi layanan makanan. Tapi, bahasa yang mereka plintir ke media itu ditelantarkan," tutupnya.(*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).