JuaraNews, Bandung – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memastikan, timnya mempunyai tekad menuntaskan Putaran 1 Liga 1 2024-2025 dengan sempurna dan melanjutkan rekor tak terkalahkan, saat melakoni laga tunda Pekan 12, kontra Bali United yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Selasa (7/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.

Saat ini, Maung Bandung menempati memimpin klasemen sementara dengan koleksi 38 poin, hasil 11 kali menang dan 5 imbang. Dari 16 laga yang sudah dimainkan, Persib meraih kemenangan beruntun di 6 laga terakhir. Catatan mengesankan itu pun diharapkan berlanjut ke laga ketujuh saat dijamu tim Serdadu Tridatu.

Namun Coach Hodak menyadari, untuk mewujudkan target tersebut bukan pekerjaan mudah. Sebab, Bali United merupakan tim tangguh yang sulit dikalahkan, apalagi laga kali ini digelar di kandangnya. Hodak pun memuji kualitas Pelatih Bali United Stefano Cugurra.

"Kami tahu ini akan menjadi laga yang berat. Bali adalah tim bagus, memiliki pelatih bagus dan melakukan persiapan dengan baik. Apalagi mereka juga akan bermain di stadionnya sendiri. Mereka selalu berbahaya dan kami menduga ini akan menjadi laga sulit," unkap Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga di di Hotel Ramada, Kuta Bali, Senin (6/1/2025).

Selain kekuatan tim asuhan Pelatih Stefano Sugurra tersebut, tantangan bagi pemain Persib adalah adaptasi cuaca. Perbedaan cuaca Bali dan Bandung menjadi satu hal yang diperhatikan Hodak. Ia melihat, kondisi cuaca itu yang membuat Bali United selalu tangguh saat main di kandang.

"Bagi kami tidak mudah ketika bermain di sini karena perbedaan cuaca. Cuacanya di sini cukup panas jika dibandingkan Bandung. Ketika bermain di kandang, Bali selalu bermain tangguh. Tapi, kami punya skuat yang bagus dan menuntaskan pertandingan dengan hasil positif," tegas Hodak.

Selain itu, catatan pertemuan kedua tim menunjukkan, Persib selalu kesulitan saat menghadapi Bali United. Dari 3 kunjungan terakhir Maung Bandung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, laga selalu berakhir dengan hasil imbang.

Selama menangani Persib, Hodak mengungkap belum pernah merasakan kekalahan. Dua laga fase reguler musim lalu selalu berakhir 0-0. Sedangkan di semifinal, setelah bermain 1-1 di Bali, Persib menang 3-0 di Bandung sehingga berhak bertemu Madura United di partai final. Persib akhirnya menjadi juara. Bahkan, kemenangan 3-0 itu merupakan kemenangan pertama Persib atas Bali United di era Liga 1.

"Dua pertandingan terakhir kami melawan mereka di Bali, hasilnya 0-0 dan 1-1. Setelah kedua laga tersebut, kami menulis laporan kepada PSSI soal wasit, jadi saya harap besok kami tidak perlu lagi bicara soal wasit," ujar Hodak.

"Jadi artinya semua pertandingan berlangsung sulit kecuali di pertemuan terakhir," tambahnya.

Namun untuk pertandingan kali ini, Hodak berharap, kemenangan akan berpihak kepada PERSIB. Secara tim, katanya, pemain dalam kondisi bugar setelah diliburkan. Menurutnya, kini kondisi timnya dalam keadaan bagus, pemain yang absen hanya Mateo Kocijan karena mendapatkan 4 kartu kuning hingga Pekan 11 lalu.

Selain itu, Persib juga mendapatkan tambahan kekuatan di lini depan dengan pulihnya Dimas Drajad yang sempat dibekap cedera. Kecuali pemain yang mengalami cedera panjang, seperti Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar, dan Rezaldi Hehanussa, juga Mailson Lima yang sudah resmi dilepas Persib, sisanya siap bermain untuk laga kali ini ini

"Hanya Mateo (Kocijan) yang absen karena mendapatkan empat kartu kuning. Dimas sudah kembali. Jadi pada dasarnya tidak ada pemain yang cedera. Mereka siap untuk bermain untuk pertandingan ini," ucapnya.

"Mailson Lima juga tidak ada di sini, karena saya rasa dia sudah memainkan laga terakhirnya bersama Persib," pungkas Hodak. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den