JuaraNews, Kediri – Tim Persib Bandung bakal melakoni laga Pekan 9 Liga 1 2024-2025 menghadapi tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (28/10/2024) malam.

Persib sendiri mempunyai modal bagus untuk melakoni laga tandang ke-4 pada Putaran 1 musim ini. Saat ini, Maung Bandung menempati peringkat 4 klasemen sementara dengan koleksi 16 poin, hasil 4 kali menang dan 4 imbang.

Sebelumnya di awal Pekan 9, Persib menduduki peringkat 2, namun posisinya disalip Borneo FC dengan 18 poin karena telah melakoni laga kesembilannya. Raihan poin Borneo sama dengan Persebaya Surabaya di peringkat 3, tertinggal 2 poin dari Bali United di puncak klasemen. Sementara Persik saat ini menemapati urutan 7 dengan 14 poin, dari hasil 4 kali menang, 2 imbang, dan 2 kekalahan.

Hingga pekan kesembilan ini, Persib pun menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Pada laga terakhir, Persib berhasil menekuk Persebaya 2-0, dan sebelumnya ditahan imbang Madura United 2-2. Persik pun dalam tren positif setelah pada pekan lalu menang 3-2 atas Dewa United. Hasil tersebut memperbaiki penampilan tim Macan Putih setelah sebelumnya kalah 0-1 oleh PSBS Biak.

Persib sendiri selalu meraih hasil positif saat bertandang ke markas Persik dalam 5 musim terakhir. Dalam 5 kunjungannga ke Stadion Brawijaya, Maung Bandung selalu membawa pulang 3 poin. Pada pertemuan terakhir 28 Juli 2023, di putaran pertama musim lalu, Persib menang 2-1. Sedangkan di musim sebelumnya, unggul 3-0.

Selama 5 musim tersebut, Persib pun jauh mengungguli Persik, dengan memenangkan 7 laga, sekali meraih hasil imbang, dan hanya menderita 2 kekalahan. Dua kekalahan tersebut terjadi pada 2 musim lalu saat berlaga di kandang Persib, dengan hasil akhir 2-0.

Dalam 3 laga away musim ini pun Persib belum merasakan kekalahan, kendati belum juga meraih kemenangan. Sebelumnya, pada Pekan 2 Persib ditahan imbang Dewa United 2-2, lalu di Pekan 4 bermain imbang 0-0 dengan PSM Makassar, lalu di Pekan 7 drwa 2-2 saat dijamu Madura United.

Pelatih Persib Bojan Hodak pun bertekad menjaga tren positif timnya tersebut atas Persik. Hodak pun ingin mempertahankan rekor belum terkalahkan timnya musim ini, dan melanjutkan tren kemenangan seperti yang diraih pada laga pekan sebelumnya.

Hodak memastikan, kondisi pemainnya cukup baik sekalipun masa persiapan timnya tergolong singkat setelah bermain di AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025, menghadapi Lion City Sailor, Kamis (24/10/2024) lalu. "Saya berharap (tren positif ) itu berlanjut," ungkap Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga, Minggu (27/10/2024).

Hodak mengakui laga tandang kontra Persik tidak akan berjalan mudah. Karena itu, skuadnya berusaha memaksimalkan waktu istirahat agar bisa tampil baik pada laga nanti. "Empat hari yang lalu, kami menjalani pertandingan di AFC (Champion League). Jadi ini (laga kontra Persik) adalah pertandingan di mana kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Selebihnya, kami hanya beristirahat," jelas Hodak.

"Perjalanan (dari Bandung) juga cukup panjang untuk bisa ke sini (Kediri). Jadi, kami lebih banyak melakukan pemulihan. Seperti hari ini, kami hanya menjalani latihan ringan dan besok bertanding," tambahnya.

Situasi ini menguntungkan tuan rumah, karena Persik yang diasuh Pelatih Marcelo Rospide terakhir kali bermain pada 17 Oktober, atau 11 hari lalu.  “Ini jadi jadwal padat karena bertanding setiap 4 hari. Sedangkan Persik Kediri punya waktu istirahat (cukup). Ini akan menjadi laga yang berat tapi kami harus tetap bermain,” tegas pelatih asal Kroasia itu.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyak pemain yang mengalami cedera sehingga diragukan tampil. Di antaranya penyerang utama David da Silva yang baru pulih dari cedera. Kendati tetap dibawa ke Kediri bersama 21 pemain lainnya, DDS belum mendapat jaminan bisa merumput sejak menit awal.

Selanjutanya, Coach Hodak kehilangan 4 pemain pilarnya, yakani Mateo Kocijan, Ryan Kurnia, dan Rezaldi Hehanussa yang masih dalam proses pemulihan cedera, serta sang kapten Marc Anthony Klok yang masih harus menjalani hukuman kartu merah langsung dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Karena itu, keempat pemain tersebut tak diboyong Hodak ke Kediri

"Kami masih kehilangan Mark karena hukuman. Rezaldi cedera, Mateo masih 50:50. David sudah mulai berlatih dan mungkin bermain besok, tapi pastinya ia tidak akan tampil sejak awal," kata pelatih asal Kroasia itu.

Dengan kondisi seperti itu, Hodak kemungkinan akan melakukan rotasi di starting line up yang akan diturunkan menghadapi Persik. “Tentu saja memungkinkan terjadi rotasi tanpa henti karena jadwalnya (padat),” kata Hodak.

Hodak menambahkan, untuk merealisasikan target 3 poin di Stadion Brawijaya, bukan hal mudah. Sebab menurutnya, Persik merupakan tim yang kuat dan pemainnya bertipe pekerja keras sehingga bakal sulit dikalahkan. “Kediri tim bagus. Mereka juga berada di posisi yang bagus pada papan klasemen, jadi kami memprediksi besok akan menjadi laga yang berat,” jelas Hodak.

"Tapi kami harap, kami bisa mendapatkan hasil yang positif. Tentunya kami perlu kerja keras untuk memenangkan pertandingan," sambungnya.

Untuk itu, Hodak telah menyiapkan strategi khusus dalam meredam serangan Persik. "Itu harus menyesuaikan dengan permainan lawan. Tahun lalu ketika bermain di GBLA, mereka bisa menahan bola dengan lini tengah yang kuat. Tapi di tahun ini sedikit berbeda, kami memiliki tim yang berbeda, begitu pula mereka, jadi kita akan lihat besok," kata Hodak tanpa merinci strategi yang akan ditampilkannya tersebut.

Sejumlah pemain Persik pun tak luput dari perhatian Hodak. Menurutnya, para penyerang tim Macan Putih wajib diwaspadai para pemainnya, khususnya di lini pertahanan. Selain itu, Persik juga memiliki kiper, bek, dan gelandang yang kuat.

"Jadi semua akan mengantisipasi Ze Valente, Ezra (Walian), Majed (Osman), dan pemain lokal di sisi kanan (Riyatno Abiyoso). Mereka semua berbahaya dan bisa mencetak gol jika diberikan ruang," kata Hodak.

"Mereka juga cukup stabil di belakang dan karena itu mereka kuat dalam duel, sebab mereka melakukan pertahanan dengan baik," pungkas Hodak. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den