JuaraNews, Bandung – Kekuatan tim Persib Bandung masih belum komplet jelang laga Pekan 8 Liga 1 2024-2025, menjamu Persebaya Surabaya yang akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024) mendatang.

Sejumlah pemain masih diragukan bisa tampil, karena kondisi fisiknya belum fit 100 persen setelah menjalani pemulihan cedera. Ada pula pemain yang dipastikan tidak bisa merumput. Bek sayap Rezaldi Hehanussa menjadi pemain yang paling diragukan bisa tampil. Sedangkan David da Silva dan Gustavo Franca masih dalam pemantauan hingga jelang laga nanti. Sementara kapten tim Marc Klok dipastikan absen harus masih menjalani hukuman larangan bermain dalam 2 laga, setelah mendapat kartu merah langsung saat Persib menjamu Persija Jakarta pada Pekan 6, 28 September lalu.

Karena itu, sekitar sepekan sebelum laga Pelatih Persib Bojan Hodak sudah melakukan antisipasi dengan mempersiapkan formasi baru untuk mengadapi pemuncak klasemen sementara, Persebaya. Formula itu pun sudah diujicobakan dalam gim internal yang digelar di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik Kota Bandung, Jumat (11/10/2024) lalu.

Selain karena bakal absennya sejumlah pemain pilar, Coach Hodak ingin mencoba taktik dan strategi baru untuk menghadapi tim Bajul Ijo. "Ini untuk mencoba (komposisi) pemain baru dan juga hal yang baru mengenai cara bermain melawan Persebaya," ungkap Hodak.

DDS dan Franca sendiri sebenarnya sudah menunjukkan perkembangan yang baik selama proses pemulihan cedera. Bahkan DDS sudah sempat dimainkan saat Persib menghadapi Madura United pada Pekan 7 Liga 1, dan melawan Zhejiang FC di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2024. Kendati di 2 laga tersebut, DDS tercatat hanya bermain selama 15 menit di waktu normal. Sedangkan Franca, terakhir bermain saat menghadapi Madura United ketika di mengalami cedera hingga harus ditarik ke luar lapangan sebelum babak pertama usai.

"Ada beberapa pemain kembali dari cedera, David sudah hampir ada di sana (sembuh), Gustavo juga, dan hanya Rezaldi yang belum siap," terang Hodak. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den