JuaraNews, Gianyar – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengaku kecewa setelah timnya gagal memenangi laga seusai ditahan imbang Dewa United 2-2 pada laga Pekan 2 Liga 1 2024-2025 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Senin (19/8/2024) malam.

Pada laga tandang kali ini, Maung Bandung 2 kali memimpin skor atas Dewa, lewat brace Tyronne del Pino pada menkt 21 dan 48. Sayang gol pembuka dari Tyronne berhasil disamakan oleh Septian Sakti Bagaskara, 11 menit berselang. Lalu seusai memimpin skor kembali pada menit 48, Dewa lagi-lagi berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Egy Maulana Vikry di menit 70.

“Dua kali kami memimpin, dan jika 2 kali memimpin tapi tidak bisa menang maka ini mengecewakan,” ungkap Hodak dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Kendati demikian, Hodak menilai hasil imbang cukup adil bagi kedua tim. Karena walaupun tidak menang, paling tidak tim asuhannya tidak juga kalah dan berhasil membawa pulang 1 poin. Apalagi menurutnya, para pemainnya sudah bertarung maksimal hingga akhir laga. "Tapi menurut saya hasil imbang adalah hasil yang adil. Karena pada akhirnya kami tidak kalah dan tidak menang juga," jelasnya.

Menurut Hodak, jalannya laga antara Persib kontra Dewa sangat menghibur bagi pecinta sepak bola, khususnya bobotoh karena menampilkan permainan yang cukup atraktif dari kedua belah pihak. Dan Hodak menilai ada sisi positif dan negatifnya yang bisa diambil dari laga kali ini.

"Jika kalian adalah pecinta sepak bola, maka melihat pertandingan ini begitu menghibur. Tapi bagi saya sebagai pelatih, tentu saja melihat ada hal yang bagus dan ada juga hal yang tidak bagus," jelas pelatih asal Kroasia tersebut.

Salah satu hal positif yang terlihat, yakni moncernya Tyronne yang mencetak 2 gol pada laga debutnya di Liga 1 musim ini. Tyronne yang dipasang sebagai starter sebelum akhirnya digantikan oleh Adam Alis pada menit 79.

Sebelumnya pada laga perdana kontra PSBS Biak, Tyronne absen karena mengalami gangguan kesehatan. Sementara di ajang Piala Presiden 2024, gelandang asal Spanyol tersebut hanya dimainkan dalam 2 laga, yakni saat menghadapi Borneo FC selama 18 menit menggantikan Bechkam Putra, dan kalah melawan Persis Solo bermain selama 45 menit di babak kedua menggantikan Dimas Drajad. “Hal bagusnya, adalah Tyronne, dia sudah kembali,” ucap pelatih 53 tahun tersebut.

Namun hal negatifnya, jelas Hodak, timnya bisa saja kehilangan David da Silva yang mengalami cedera hingga harus digantikan Mailson Lima saat laga memasuki babak kedua. Dengan tiadanya Da Silva di lini depan, serangan Maung Bandung menjadi pincang.

“Tapi, ada masalah bagi kami, yaitu David harus ditarik keluar karena cedera. Dia mengalami nyeri sehingga kami tidak mau mengambil risiko,” jelasnya.

Dengan hasil imbang tersebut, Hodak pun memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk persiapan menghadapi laga Pekan 3 kontra Arema FC yang akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (25/8/2024) mendatang. Evaluasi dilakukan, termasuk jika timnya tidak bisa menurunkan DDS pada laga ketiga nanti.

“Mungkin masalahnya adalah karena David da Silva adalah sosok yang penting terhadap cara bermain kami. Kami harus melakukan penyesuaian dan melihat apakah dia bisa bermain di laga berikutnya atau tidak,” papar Hodak.

“Kami punya waktu sekitar 4-5 hari untuk melihat apa yang jadi kesalahan kami dan memperbaikinya untuk laga lawan Arema,” lanjut mantan pelatih Kuala Lumpur City FC tersebut. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den