Koalisi Persampahan Dukung Program Benahi TPA
- 23 Januari 2025 | 12:11:00 WIB
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat
LANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Barat
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Lebak - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 67 Universitas Bina Bangsa Serang, menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair di Kampung Ranca Wedus, Desa Mekar Agung Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak pada Jumat, 26 Juli 2024.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Petani Indonesia (DPW SPI) Banten yang dihadiri oleh warga dan kelompok petani setempat.
Menurut Vallan sebagai ketua kelompok 67 KKM UNIBA, hal ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat sebagai bentuk pengamalan tri dharma peguruan tinggi.
“Pada dasarnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk cair yang bernilai tinggi, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi peningkatan hasil pertanian,” Ungkap Vallan
Acara ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKM 67 Try Adhi Bangsawan, sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan pentingnya penggunaan pupuk organik cair sebagai solusi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
"Dengan memanfaatkan bahan-bahan organik yang ada di sekitar kita, kita bisa menciptakan pupuk yang tidak hanya murah, tetapi juga sehat untuk tanah dan tanaman," Ujar Adhi
Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi teori dan sesi praktik. Pada sesi teori, peserta diberikan penjelasan mengenai manfaat dan cara kerja pupuk organik cair oleh narasumber dari DPW SPI Banten, Bapak Sudarmawan.
Dalam paparannya, Bapak Sudarmawan menekankan bahwa pupuk organik cair tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga membantu dalam
mempertahankan keseimbangan ekosistem.
“Jadi, pupuk organik itu sangat ramah lingkungan sekali. Dan bentuk murah diongkos produksi, sehingga bisa menekan biaya produksi pertanian”, Ungkap Sudarmawan
Selanjutnya, untuk sesi praktik dipandu oleh Bapak Wiranto dan dilaksanakan di halaman Posko KKM 67, di mana peserta diajak langsung untuk membuat pupuk organik cair.
Pelatihan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana peserta berkesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber mengenai masalah pertanian yang mereka hadapi. Selain itu, peserta juga diberikan bahan-bahan untuk memulai pembuatan pupuk organik cair di rumah masing-masing.
Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Mekar Agung, khususnya Kampung Ranca Wedus, dapat lebih mandiri dalam menyediakan pupuk organik dan mengaplikasikannya pada lahan pertanian mereka, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Tambah Vallan. (*)
Rdsp
0 KomentarLANGKAH Menteri LH membenahi TPA sampah di berbagai tempat, agar bersih dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari Koalisi Persampahan Jawa Selengkapnya..
PRABOWO Prabowo Subianto mengatakan swasembada Pangan di Indonesia dapat tercapai lebih cepat yaitu akhir 2025 atau paling lambat awal Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin dan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi sepakat untuk mengakselerasi dan menyelaraskan Selengkapnya..
GUBERNUR dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dipastikan akan dilantik presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari Selengkapnya..
SEKJEN Free Palestine Network (FPN), Furqan AMC menyebut usulan Donald Trump untuk merelokasi 2 juta warga Gaza ke Indonesia adalah perangkap Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
GUBERNUR dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dipastikan akan dilantik presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari mendatang.
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan catatan.