JuaraNews, Bandung - Tim Persib Bandung telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya adu penalti pada laga Final Liga 1 2023-2024 menghadapi Madura United.

Babak Final yang digelar dalam 2 leg, memang berpotensi diakhiri drama adu penalti. Leg 1 dijadwalkan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024), sedangkan Leg 2 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024).

Adu penalti terpaksa harus dilewati kedua tim, jika pada Leg 1 dan 2 berakhir denan hasil imbang hingga harus melewat babak tambahan waktu. Jika hasil extra time tetap skornya imbang, maka penentuan pemenang sekaligus juara Liga 1 musim ini harus melewati adu tendangan penalti. Apalagi pada fase Championship ini tidak ada ketentuan agresivitas gol tandang.

Pelatih kiper Persib Luizinho Passos mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi adu penalti. Salah satu caranya mengumpulkan informasi. Baginya informasi tentang karakter tendangan dan gaya eksekusi para pemain Madura United, sangat berharga untuk adu penalti nanti. Sebab, hal itu membuat kiper Maung Bandung bisa mengantisipasi tendangannya.

"Saya memelajari beberapa situasi saat melawan Bali United dan sekarang Madura United. Saya memberikan informasi kepada para kiper dan mempersiapkan mereka untuk adu penalti agar peluang penyelamatan lebih besar," ungkap Passos kepada wartawan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Rabu (22/5/2024).

Selain soal adu penalti, Passos juga menganalisis ancaman gol dari situasi bola mati atau set piece serta open play dari pemain Madura United. "Tentu saja, saya mengumpulkan banyak informasi, bukan hanya dari situasi penalti. Madura merupakan tim dengan pemain bagus, transisi yang baik, dan striker yang tajam," tandasnya.

Pasalnya, Passos menilai, tim Sappe Kerrap memiliki paer pemain yang berkualitas dan tajam, terutama di sektor penyerangannya.

"Saya memberi tahu segalanya kepada kiper untuk persiapan dan pengaturan pertahanan, serta menjaga komunikasi dengan pemain belakang. Kini tersisa 2cpertandingan lagi untuk menjadi juara," ucap pelatih berpaspor Brasil tersebut.

Sementara itu, kiper utama Persib, Kevin Ray Mendoza mengaku tidak terlalu memikirkan extra time atau adu penalti untuk menentukan pemenang di laga final nanti. Pasalnya, Kevin yakin rekan-rekan bisa bermain solid dan mencetak gol lebih banyak dibanding Madura United, sebelum extra time dan adu penalti terjadi.

"Saya percaya dengan tim. Saya pikir kami akan mencetak beberapa gol dan kami harus menjadi benar-benar solid dalam pertahanan maupun penyerangan," ujar Kevin di Stadion Persib, Kamis (23/5/2024).

Namun Kevin tidak menampik pada laga final nanti bisa terjadi adanya extra time dan adu penalti. Sekalipun hal tersebut sampai terjadi, pemain berpaspor Filipina ini tetap yakin Persib bisa melewatinya, dan keluar sebagai pemenang. Bahkan, pemain bernomor 29 ini percaya Maung Bandung bisa tampil sebagai juara tahun ini.

"Saya yakin tim kami akan melakukannya dengan baik. Kami akan mencetak beberapa gol. Tentu saja mungkin kami akan babak penalti, tapi kita tunggu dan lihat. Saya pikir kami akan menang," katanya.

Kevin sendiri menilai, MU tetap akan membuat timnya kewalahan. Sebab para pemain MU, baik di barisan pertahnan maupun lini seang, memiliki kualitas yang bagus. "Saya tidak begitu tahu tentang pemain mereka, tapi saya pikir mereka mempunyai lini serang terbaik. Jadi, semua pemain penyerang mereka berbahaya dan saya melihat mereka semua (berkualitas)," pungkas Kevin. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den