JuaraNews, Bandung – Striker Persib Bandung David da Silva hampir dipastikan tampil sebagai top skorer Liga 1 2023-2024.

Saat ini, pemain asal Brasil tersebut telah mengoleksi 26 gol, jauh meninggalkan rival-rivalnya di daftar pencetak gol Liga 1 musim ini. Di daftar pencetak gol, kolekstor gol yang paling mendekati DDS, yakni dari Flavio da Silva dari Persik Kediri dengan 23 gol, dan Alex Martin Ferreira dari Dewa United dengan 21 gol.

Namun DDS dipastikan masih bisa bermain dalam 4 laga lagi, karena Persib lolos ke Championship Series. Final four yang diikuti peringkat 1 Borneo FC, peringkat 2 Persib, peringkat 3 Bali United, dan peringkat 4 Madura United, akan mengenal 2 babak, yakni Semifinal dan Final, serta ditambah dengan perebutan tempat ketiga. Laga di Championshp Series tersebut digelar dengan sistem home and away, sehingga masing-masing tim akan melakoni 4 laga, baik yang kalah maupun yang menang di babak Semifinal.

Sementara Flavio dan Alex dipastikan sudah tidak bermain lagi karena tim mereka tidak berlaga di Championship Series. Dengan demikian, pesaing utama DDS justru berasal dari tim Maung Bandung sendiri, yakni Ciro Alves yang telah mengoleksi 14 gol. Sedangkan pemain lain dari 4 tim Championship Series, yang mengoleksi di atas 10 gol, hanya 5 orang. Keempat pemain tersebut, yakni Felipe Cadenazzi dari Borneo yang mengemas 12 gol. Lalu ada Stefano Lilipaly juga dari Borneo, Jefferson Mateus (Bali United), dan Malik Risaldi (Madura United) yang masing-masing mengemas 11 gol.

Dengan margin gol yang cukup jauh, tentu sulit bagi pemain lain untuk menyalip koleksi gol DDS, termasuk kompatriotnya, Ciro Alves. Demikian juga bagi Filipe, Lilipaly, Jefferson, dan Malik Risaldi. Filipe misalnya, berarti harus bisa mencetak lebih dari 14 gol di Championship Series nanti yang hanya maksimal memainkan 4 laga lagi hingga di partai final, atau rata-rata 3,5 gol per laga.

Tentunya bukan hal mudah, apalagi saat memasuki babak Semifinal dan Final yang sangat ketat permainannya. Karena itu, bukannya mendahului hasil akhir, tampaknya gelar top skorer Liga 1 musim ini bakal menjadi milik David da Silva.

DDS sendiiri tidak mau cepat puas dengan pencapaian yang didapatkannya musim ini. DDS berhasil mencetak beberapa rekor baru bersama Persib pada musim ini. Dia memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak Persib sejak era Liga Indonesia setelah mengemas 57 gol selama 3 musim di Bandung. Selain itu, DDS juga menjadi pemain Persin paling produktif dengan 26 gol dalam satu musim, dan masih berpotensi bertambah dalam 4 laga ke depan. DDS juga menyamai rekor Ekene Michael Ikenwa, yang mencetak 2 kali hattrick dalam 1 musim. Hattrick DDS dicetak ke gawang Persebaya Surabaya (20/4/2024) dan Persita Tangerang (1/9/2023).

DDS sendiri bertekd terus mencetak gol. "Saya berusaha melanjutkan tugas saya dan itu akan datang berdasarkan kerja keras saya. Di akhir musim nanti kita akan lihat berapa gol yang bisa saya capai, itu target saya," ungkap DDS, sesuai mencetak gol ke gawang Persebaya pada Pekan 32 lalu.

Kerja keras akan dilakukannya untuk bisa menambah koleksi gol bersama Persib musim ini. David mengatakan setiap pertandingan dia akan berusaha memberikan yang terbaik.

"Ya ini tidak mudah, tentu saja, tidak mudah untuk semua pemain. Tapi saya melakukan yang terbaik dan setiap musim saya mencoba memberikan yang terbaik. Dan kerja keras ini terbayar, jadi saya bangga pada diri saya sendiri," kata David.

Meskipun punya tekad pribadi, David tegaskan tugasnya di tim adalah membantu Persib meraih kemenangan di setiap pertandingan, dan tentunya mengangat trofi juara di akhir musim nanti. "Saya merasa sangat senang karena bisa mencetak gol lagi dan kami bisa menang, itu yang terpenting," pungkasnya.

Daftar Pencetak Gol Tim Championship Series

26 David da Silva (Persib),

14 Ciro Alves (Persib),

13 Felipe Cadenazzi (Borneo),

11 Stefano Lilipaly (Borneo), Jefferson Mateus (Bali), Malik Risaldi (Madura)

9 Francisco Israel Rivera Davalos (Madura),

8 Ilija Spasojevic (Bali), Hugo Gomes dos Santos Silva (Madura),

7 Privat Mbraga (Bali),

6 Luiz Marcelo Morais dos Reis 'Lulinha' (Madura),

5 M Rahmat (Bali), Dalberto Luan Belo (Madura),

4 Marc Anthony Klok (Persib), Terens Puhiri (Borneo), Willem Jan Pluim (PSM/Borneo), Stefano Beltrame (Persib), Irfan Jaya (Bali),

3 Leonardo Silva Lelis (Borneo), Eber Bessa (Bali), Rahmat Arjuna Reski (Bali),

2 Matheus de Sausa (Borneo), Ezra Walian (Persib), Yusef Elias Dolah (Bali), Leo Guntara (Borneo), Yabes Roni (Bali), I Made Andhika Pradana Wijaya (Bali), I Gede Sunu Jyesta Wibawa (Bali), Mohamed Rasyid (Bali), M Shiran H Amarullah (Borneo), Silverio Junio Goncalves da Silva (Borneo),

1 Rachmat Irianto (Persib), Jajang Mulyana (Bali), Ricky Fajrin (Bali), Ryan Kurnia (Persib), I Kadek Agung (Bali), Diego Michels (Borneo), Yabes Roni (Bali), Novri Setiawan (Bali), Edo Febriansah (Persib), Salim Tuharea (Borneo), Ahmad Nur Hardianto (Borneo), Bechkam Putra Nugraha (Persib), Nick Kuipers (Persib), Komang Teguh Trisnanda (Borneo), Cleberson Martins de Souza (Madura), Yuda Editya Pratama (Madura), Febri Hariyadi (Persib), I Made Tito Wiratama (Bali), Bayu Gatra (Madura), Riyatnon Abiyoso (Madura), Habibi A Jusuf (Borneo), Rizky Dwi Febrianto (Borneo). (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den