Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung Dimulai 2026
- 11 Oktober 2024 | 15:11:00 WIB
PEMKOT Bandung menargetkan pembangunan tol dalam Kota Bandung atau BIUTR mulai dikerjakan pada 2026.
PEMKOT Bandung menargetkan pembangunan tol dalam Kota Bandung atau BIUTR mulai dikerjakan pada 2026.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Doha – Tinggal selangkah Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah tampil di babak Peempat Final Piala Asia U-23 pada edisi 2024 Qatar ini setelah berhasil mengalahkan Australia U-23 dengan skor 1-0 pada matchday 2 fase grup di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4/2023) malam WIB.
Tim Garuda Muda menang berkat gol tunggal yang dicetak Komang Teguh Trisnanda pada menit 45. Pemain asal Borneo FC tersebut mencetak gol lewat sundulannya setelah menyambar tembakan ke arah gawang dari Nathan Tjoe-A-On.
Meski berhasil meraih kemenangan, Coach STY mengakui bahwa Australia bermain baik. Dia juga menilai tim Kangguru memiliki sejumlah kelebihan. "Tentu saja Australia tim yang kuat, punya kemampuan fisik yang bagus, kecepatan, skill, teknik, dan individu pemain yang sangat baik," ungkap STY dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4/2023) malam WIB.
STY menyebut kepercayaan diri dan mental menjadi kunci di balik sukses pasukannya maraih 3 poin pada laga kedua tersebut. Sebeliumnya pada laga perdana, Indonesia kalah oleh Qatar dengan skor 2-1.
"Tetapi saya menekankan kepada pemain untuk tidak boleh menyerah dan tetap percaya diri, juga pentingnya mental yang kuat. Pemain melakukan itu semua dengan baik, mereka berusaha dengan upaya yang hebat. Sekarang, tim kami terus berkembang. Itulah yang saya rasa membuat kami menang lawan Australia," ujar pelatih berpaspor Korea Selatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, STY pun mengomenntari keberhasilan kiper Ernando Ari yang mementahkan tendangan penalti Mohamad Traore. Indonesia dihukum penalti setelah Komang Teguh melakukan handsball di kotak terlarang, dan VAR mengesahkan keputusan wasit. Mohamad Traore menjadi eksekutor penalti ini, dan Ernando tampil heroik dengan membaca arah bola dengan sempurna dan berhasil menepisnya.
STY menyebut penyelamatan penalti Ernando jadi momen krusial pada laga tersebut. Momentum yang tercipta setelah kejadian itu mampu dijaga hingga laga berakhir.
"Setelah kami diganjar hukuman penalti, saya berpikir kalau Komang Teguh menyentuh bola dengan tidak sengaja, tapi kiper kemudian melakukan penyelamatan. Itulah momen paling krusial pada laga tadi," pungkas STY.
Hasil ini bukan hanya jadi kejutan tetapi juga momen bersejarah buat Timnas Indonesia U-23. Karena kemenangan atas Australia ini menjadi yang pertama bagi Timnas Indonesia U-23 di pentas Piala Asia U-23. Hasil laga kali ini juga menjadi istimewa karena Indonesia merupakan tim debutan yang baru pertama kali tampil di Piala Asia U-23. Sejak digelar pertama kali pada 2013 lalu, dan sudah berlangsung sebanyak 6 edisi sampai dengan saat ini, Indonesia baru pertama kali tampil di putaran final pad edisi ke-6 ini.
Dengan kemenangan ini, peluang Indonesia tampil di babak 8 Besar terbuka lebar. Saat ini, posisi tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong di papan klasemen Grup A naik ke posisi 2 dengan raihan 3 poin, menguntit tuan rumah di peringkat 1 dengan 6 poin. Besarnya peluang Indonesia tampil di Perempat Final, tak lepas dari kemenangan 2-1 Qatar atas Yordania yang digelar beberapa saat setelah Garuda Muda menekuk Australia. Dengan hasil tersebut, Yordania menempati posisi 3 dengan raihan 1 poin sama dengan Australia di peringkat 4. Yordania menempati posisi 3 karena unggul produktivias gol, yakni 1-2 dibanding Australia 0-1.
Qatar sendiri sudah memastikan lolos ke Perempat Final sebagai juara Grup A. Karena dengan raihan 6 poin, tim tuan rumah sudah tidak mungkin lagi disalip oleh ketiga rivalnya. Sedangkan satu tiket lagi, masih akan diperebutkan oleh Indonesia, Australia, dan Yordania.
Namun di antara ketiga tim tersebut, Indonesia memiliki peluang paling besar untuk lolos ke babak 8 Besar. Dengan syarat Indonesia tidak menelan kekalahan pada pada terakhir atau matcday 3, saat menghadapi Yordania, Minggu (21/4/2024) mulai pukul 20.30 WIB. Jika Indonesia berhasil mengalahkan Yordania, maka dipastikan Tim Merah Putih mendampingi Qatar ke Perempat Final, apapun hasil laga tim tuan rumah kontra Australia yang digelar dalam waktu bersamaan.
Bahkan jika laga nanti berakhir dengan hasil imbang, Indonesia tetap lolos ke Perempat Final, sekalipun Australia berhasil mengalahkan Qatar. Karena pada Piala Asia U-23 edisi kali ini, pemeringkatan klasemen grup, pertama yang dihitung adalah head to head. Jika situasi tersebut terjadi, nantinya Indonesia dan Australia akan sama-sama mengemas 4 poin, dari hasil sekali menang dan sekali imbang. Namun Indonesia yang akan melaju ke Perempat Final, karena Garuda Muda unggul head to head setelah mengalahkan Australia 1-0 pada matchday 2.
Skenario Indonesia Lolos ke Perempat Final
1. Menang atas Yordania
Kemenangan akan mengamankan posisi Timnas Indonesia U-23 di posisi 2 dengan raihan 6 poin yang tak mungkin disalip oleh Yordania atau Australia. Jika bisa menang atas Yordania, Indonesia tak perlu bergantung dengan hasil laga Qatar vs Australia.
2. Imbang dengan Yordania
Jika Indonesia gagal meraih kemenangan, hasil imbang atau 1 poin juga sudah cukup mengantarkan Garuda Muda ke Perempat Final. Tambahan 1 angka akan membuat raihan Indonesia menjadi 4. Jika pada laga lain, Australia menang atas Qatar, maka poin Australia dan Indonesia akan sama. Bila hal ini terjadi, Indonesia tetap lolos karena peraturan Piala Asia U-23 2024 soal penentuan fase grup ditentukan oleh head to head. Indonesia secara head to head unggul atas Australia berkat kemenangan 1-0 pada Kamis (18/4/2024) malam WIB.
(*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarPERSAINGAN di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, semakin seru setelah digelarnya matchday Selengkapnya..
PSSI memastikan akan mengirimkan surat protes kepada AFC dan FIFA terkait kepemimpinan wasit pada laga Indonesia vs Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam Selengkapnya..
SHIN Tae-yong Tae-yong kecewa dan bereaksi keras seusai Indonesia ditahan imbang 2-2 Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024) Selengkapnya..
INDONESIA gagal meraih kemenangan atas Bahrain pada matchday 3 Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024) malam Selengkapnya..
INDONESIA sementara berhasil menahan imbang Bahrain 1-1 pada Babak 1 matchday 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024) malam Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KUALIFIKASI Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki Babak 1 yang digelar mulai 16 November 2023 hingga 11 Juni 2024.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Manchester City | 38 | 91 | |
2. | Arsenal | 38 | 89 | |
3. | Liverpool | 38 | 82 | |
4. | Aston Villa | 38 | 68 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 7 | 17 | |
2 | Borneo FC | 7 | 15 | |
3 | Bali United | 7 | 14 |
PSSI memastikan akan mengirimkan surat protes kepada AFC dan FIFA terkait kepemimpinan wasit pada laga Indonesia vs Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
TIMNAS Indonesia kembali berpeluang memperbaiki ranking FIFA saat melakoni 2 laga di fase Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.