free hit counter code Lanjutkan Tren Kemenangan di Kandang Vietnam - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Lanjutkan Tren Kemenangan di Kandang Vietnam
    (juaranews) Timnas Vietnam jamu Indonesia di Stadion My Dinh

    kualifikasi piala dunia 2026

    Lanjutkan Tren Kemenangan di Kandang Vietnam

    JuaraNews, Hanoi - Timnas Indonesia bakal melakoni laga penting matchday keempat Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kontra tuan rumah Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi Vietnam, Selasa (26/3/2024) malam WIB.

     -__ukan langkah selanjutnya ke putaran ketiga. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 2 klasemen Grup F dengan raihan 4 poin, sedangkan Vietnam di peringkat 3 dengan 3 poin.

     

    Jika kembali meraih kemenangan, Indonesia akan kokoh menempati posisi 2 dengan 7 poin, dan berpeluang besar lolos ke putaran 3 mendampingi pemuncak klasemen sementara Grup F, Irak yang saat ini mengemas 9 poin dari 3 kemenangan. Sebaliknya, jika Vietnam yang menang, the Golden Stars akan kembali ke posisi 2 dengan raihan 6 poin.

     

    Jika itu terjadi, perjuangan skuat Garuda menembus putaran 3 bakal lebih berat, karena di 2 laga sisa akan menghadapi tim favorit Irak pada 6 Juni dan melawan peringkat 4, Filipina pada 11 Juni 2024 mendatang. Vietnam sendiri di 2 laga sisa akan melawan Filipina pada 6 Juni, dan kontra Irak pada 11 Juni 2024.

     

     

    STY: Kami Datang ke Vietnam untuk Raih Kemenangan

    Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama penyerang Egy Maulana Vikri saat sesi konferensi pers jelang laga Vietnam kontra Indonesia, di Hanoi Vietnam, Senin (25/3/2024). (foto: net) 

     

    Datang ke Vietnam untuk Raih Kemenangan

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sendiri menegaskan, pasukannya bertandang ke markas Vietnam untuk meraih kemenangan. Menurutnya, pada pertemuan kedua tersebut  tim Garuda tidak mencari aman dengan hanya menargetkan 1 poin, tapi bertekad membawa pulang 3 poin dari Vietnam.

     

    "Pertandingan besok dapat dianggap sebagai pertandingan terpenting tahun ini dan kami di sini untuk menang," ujar STY dalam sesi konferensi pers jelang laga di Hanoi, Senin (25/3/2024) WIB.

     

    "Pertandingan ini mungkin akan sulit, tetapi saya pikir ini juga akan menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan di kandang Vietnam," lanjutnya.

     

    Secara umum, STY menegaskan, timnya sudah siap mengahadapi tuan rumah besok. Sejumlah pemain  memang berhalangan main, seperti Sandy Walsh yang akumulasi kartu, Marc Klok yang cedera, dan kiper Nadeo Argawinata yang sakit. Belum lagi para pemain lain harus absen karena terkena demam, sehingga total ada 7 pemain yang tak dibawa ke Vietnam

     

    Namun STY mendapatkan sejumlah pemain baru, dengan mendatangkan Rachmat Irianto (Persib Bandung), Muhammad Ferrari (Persija Jakarta), dan , kiper Ernandi Ari Sutaryadi. STY juga 2 dipastikan sudah bisa menurunkan 2 pemain naturalisasi anyar, yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pada laga nanti. "Kami sudah siap untuk tampil baik besok," tegas STY.

     

    STY menilai pertemuan kedua di fase Grup F tersebut sangat penting bagi timnya. Karena sangat menentukan bagi kelanjutan kiprah tim Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih 53 tahun ini pun percaya anak-anak asuhnya dapat menghadapi tekanan bermain tandang menghadapi Vietnam.

     

    "Seperti yang anda katakan, beberapa pemain belum memiliki pengalaman bermain menghadapi Vietnam, tapi mereka siap, mereka pemain profesional, sebagai pemain profesional mereka seharusnya baik-baik saja," kata STY.

     

    Vietnam Percaya Diri Bisa Curi Poin dari Indonesia

    Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier dalam sesi konferensi pers seusai laga Indonesia kontra Vietna di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) lalu. (foto: net)

     

    Vietnam Usung Misi Kemenangan di Kandang

    Dari kubu tuan rumah, Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier pun mengusung misi kemenangan saat menjamu Indonesia, setelah pada pertemuan pertama kalah 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) lalu. Pelatih asal Prancis ini menilai pertemuan kedua dengan Indonesia teramat penting bagi kelanjutan kiprah timnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Pasalnya, the Golden Stars menargetkan untuk lolos ke putaran selanjutnya.

     

    "Ini adalah pertandingan keempat dalam proses kualifikasi Piala Dunia. Misinya tentu saja adalah untuk meloloskan tim ke putaran pertama Piala Dunia. Masih ada 3 pertandingan lagi," ungkap Troussier dalam konferensi pers jelang laga di Hanoi, Senin (25/3/2024).

     

    Troussier juga memanfaatkan dukungan para suporter Vietnam yang notabene bermain sebagai tuan rumah di tengah tren buruk timnas Indonesia ketika bermain di Hanoi. Namun menurutnya, hal tersebut saja tidak cukup, karena diperlukan strategi dan eksekusi yang matang untuk memperoleh kemenangan.

     

    "Dan inilah yang kami coba lakukan selama 1 tahun terakhir. Inilah yang kami lakukan selama 3 hari terakhir, dan saya merasakan suasana yang luar biasa di dalam tim dan para pemain siap untuk menyukseskan tantangan ini," tegasnya.

     

    Soal tim lawan, Troussier menilai bahwa timnas Indonesia memiliki serangan balik yang berbahaya. Hal tersebut berdasarkan penilaian dari pengalaman sebelumya bertemu tim Garuda. Pada 2 pertemuan sebelumnya, Vietnam sendiri menelan kekalahan dengan skor 1-0, yakni ajang Piala Asia 2023, dan pada pertemuan pertama lalu.

     

    "Kami memiliki berapa analisis dan spekulasi mengenai pendekatan yang dilakukan Indonesia. Mereka bisa melakukan serangan balik atau menyerang secara tiba-tiba," ucap Troussier.

     

    Timnas Indonesia sendiri tak bisa tampil full team pada laga kali ini. Bahkan untuk menghadapi Vietnan, Coach STY hanya mempunyai 22 pemain yang akan masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) pada laga nanti. Kendati skuat Garuda kehilangan banyak pemain, Caoch Troussier tak akan meremehkan kekuatan Indonesia. Menurutnya, semua pemain Vietnam tetap harus memberikan yang terbaik agar tak menyesal nantinya.

     

    "Apapun personel yang digunakan, kita harus berusaha hingga detik terakhir. Tujuan tim adalah untuk tidak menyesal setelah pertandingan terakhir," pungkasnya.

     

    Indonesian foward Eli Aiboy (L) tries to get past Vietnamese defender  Nguyen Huy Hoang during a Tiger soccer Southeast Asian Championship match between Vietnam and Indonesia at Hanois My Dinh stadium, 11 December 2004. Indonesia defeated Vietnam 3-0. AFP PHOTO/HOANG DINH Nam (Photo by HOANG DINH NAM / AFP)

    Boaz Salossa mengecoh pemain Vietnam, saat timnas Indonesia berlaga di My Dinh National Stadium di ajang Piala AFF 2004, pada 11 Desember 2003. Pada laga tersebut, Indonesia menang 3-0 atas tuan rumah, dengan salah satu golnya dicetak Boaz Salossa pada menit 21. (foto: afp)

     

    20 Tahun Indonesia tak Menang di Kandang Vietnam

    Laga antara Timnas Indonesia kontra Vietnam kali ini merupakan  pertemuan ke-18 bagi kedua timnas di level senior. Di pentas internasional, Indonesia dan Vietnam sejatinya sudah cukup sering bertemu, baik di level U-23 seperti di ajang SEA Games atau di level senior seperti di Piala AFF, Piala Asia, atau kualifikasi Piala Dunia. Dalam berbagai kesempatan, Vietnam lebih unggul dari Indonsia.

     

    Untuk level senior, sejauh ini Indonesia dan Vietnam sudah 17 kali berjumpa sejak pertama kali bertanding pada 1993. Tim asal Negeri Paman Ho itu memang menjadi salah satu kontestan di Asia Tenggara yang sulit ditaklukkan Indonesia. Namun jelang laga kali ini, kedudukan menjadi imbang. Dari 16 laga yang pernah dilakoni, Indonesia dan Vietnam sama-sama memenangi 5 laga, dan 7 laga lainnya berakhir imbang. Dalam 17 laga tersebut, Indonesia mencetak 21 gol, sedangkan Vietnam 27 gol.

     

    Namun menghadapi laga di My Dinh Natinoal Stadium, pasukan STY memiliki modal cukup baik untuk menghadapi Vietnam. Pasalnya, dalam 2 laga terakhir skuat Garuda selalu meraih kemenangan atas the Golder Stars. Pada laga terakhir di pertemuan pertama di SUGBK, Indonesia sukses membungkam Vietnam dengan skor tipis 1-0 berkat gol Edy Maulana Vikri pada menit 52.

     

    Kemenangan tersebut mengulang sukses pasukan STY yang juga meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam pada fase Grup D Piala Asia 2023. Bertanding di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, 19 Januari 2024, Tim Garuda menang lewat gol penalti Asnawi Mangkualam pada menit 42. Itu sekaligus memutus puasa kemenangan Indonesia atas Vietnam dalam 6 laga terakhir. Kemenangan Indonesia di Piala Asia 2023 itu juga menjadi yang pertama bagi STY atas the Golder Stars, dan kini menjadi 2 kali bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut mengalahkan rivalnya, Phillipe Troussier.

     

    Dua kemenangan tersebut tentu menjadi modal berharga bagi tim Garuda untuk kembali mengalahkan Vietnam di kandangnya sendiri, sekaligus untuk memuluskan jalan menuju putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.

     

    Pada 2 laga sebelumnya di kualifikasi Piala Dunia, Indonesia sendiri menelan sekali kekalahan, yakni dari Irak 5-1, dan bermain imbang 1-1 dengan Filipina. Dengan hasil 3 laga tersebut, Indonesia menempati posisi 2 dengan raihan 4 poin. Sementara Vietnam membuntuti di posisi 3 dengan 3 poin. Sebelum ditekuk Indonesia, Vietnam sendiri berhasil meraih kemenangan atas Filipina 2-0, dan kalah 1-0 oleh Irak.

     

    Sedangkan kemenangan atas Vietnam di Jakarta, menjadi satu-satunya yang diraih Indonesia dalam 4 laga yang dilakoni di Piala Asia 2023. Sementara  3 laga lainnya, berakhir dengan kekalahan. Ketiga kekalahan tersebut terjadi saat menghadapi Jepang 3-1 dan Irak 3-1 di fase grup, dan kalah 4-0 oleh Australisa di babak 16 Besar.

     

    Catatan 5 laga terakhir Indonesia, jauh lebih baik dibanding Vietnam. Indonesia meraih 2 kemenangan dan 3 kali kalah. Dua kemenangan Indonesia diraih dari Vietnam, sedangkan di 3 lainnya, Indonesia kalah, yakni oleh Australia 4-0, Jepang 3-1, dan Irak 3-1 di Piala Asia 2023

     

    Sedangkan Vietnam tidak pernah meraih kemenangan dalam 5 laga terakhirnya. Lima kekalahan tersebut terjadi secara beruntun. Selain 2 kali kalah oleh Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, Vietnam juga menelan kekalahan dari Irak 3-2 dan Jepang 4-2 Piala Asia 2023, serta kalah dari Irak 1-0 di di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan terakhir diraih Vietnam saat menekuk Filipina 2-0 di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.

     

    Namun menghadapi Vietnam di kandangnya, My Dinh National Stadium, Indonesia mempunyai rekor kurang baik. Tercatat Skuat Garuda tidak pernah menang dalam 20 tahun terakhir ini saat dijamu Vietnam, dalam 6 pertemuan sejak 2004. Dari 6 laga di kandang Vietnam, tim Garuda menelan 4 kekalahan, sekali imbang, dan sekali menang.

     

    Bahkan dalam 3 laga terakhir di Hanoi, Indonesia selalu kalah. Ketiga kekalahan tersebut, yakni pada Piala AFF 2022 pada 9 Januari 2023 dengan skor 2-0. Lalu pada 7 Juni 2021 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, kalah 4-0; dan pada 8 November 2016 saat laga persahabatan kalah 3-2. Sementara pada Piala AFF 2014, Indonesia berhasil menahah imbang Vietnam 2-2.

     

    Kemenangan terakhir yang diraih Indonesia atas Vietnam di Hanoi, terjadi di Piala AFF 2004 pada 11 Desember 2003 dengan skor 3 Indonesia. Saat itu 3 gol Indonesia dicetak Muhammad Mauly Lessy pada menit 18, Boaz Solossa menit 21, dan Ilham Jayakesuma menit 45. Kemenangan itu sekaligus mengagalkan Vietnam melaju ke babak semifinal. Indonesia sendiri akhirnya melangkah ke babak final, dan di partai puncak kalah oleh Singapura.  Sementara itu, pertemuan pertama kedua timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 1994 pada 16 April 1993, Vietnam menang 2-0.

     

    Soal penampilan Timnas Indonesia yang buruk di kandang Vietnam tersebut, Pelatih STY menegaskan, statistik pertemuan dua tim selalu bisa berubah. Demikian pula dengan rekor buruk pertemuan Indonesia dengan Vietnam di Hanoi, STY optimistis bisa memecahkannya.

     

    "Statistik selalu bisa berubah. Kami percaya, kali ini, kami bisa memecahkan rekor lama untuk menciptakan tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia," imbuhnya.

     

    STY pun yakin anak-anak asuhnya memiliki ambisi untuk menyudahi catatan minor yang mereka miliki ketika bertandang ke markas Vietnam.

     

    "Mengenali 2 atau 3 tahun lalu, kami kalah dari Vietnam, saat itu para pemain kurang berpengalaman dan mereka sangat muda. Sekarang situasinya sedikit berbeda, kami masih memiliki skuat yang muda, tapi dengan adanya sedikit pengalaman, terutama ketika laga internasional," ungkap STY.

     

    "Jadi pertandingan nanti tidak akan seperti sebelumnya, saya percaya kepada pemain saya, saya percaya kepada diri saya. Saya yakin kami akan menampilkan penampilan bagus besok," pungkas pelatih asal Korea Selatan tersebut.

     

    Perkiraan Susunan Pemain Vietnam vs Indonesia

    Sayangnya, pada pertemuan kedua ini, Caoch STY tak bisa menurunkan skuat terbaiknya. Sejumlah pemain inti bakal absen akibat badai demam yang menerpa skuat Garuda. Dari 26 pemain yang disiapkan pada laga pertama di SUGBK, 7 nama menghilang dari daftar pemain.

     

    Dari 7 pemain tersebut, selain karena absen demam, ada juga yang cedera yakni Marc Klok, dan Sandy Walsh yang terkena akumulasi kartu kuning. Lima pemain lainya dikabarkan terkena demam, yakni 2 kiper Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyadi, lalu Ivar Jenner, Pratama Arhan, dan Dimas Drajad.

     

    Untuk menambal kekurangan, Coach STY memanggil Irianto, Ferrari, dan Ernando Ari menggantikan Klok, Sandy Walsh, dan Nadeo yang dipastikan absen sejak awal. Namun STY tak punya waktu untuk menggantikan 4 pemain lainnya. Sehingga akhirnya hanya ada 22 pemain yang bisa dimasukkan dalam DSP untuk menghadapi Vietnam nanti.

     

    Namun pada laga nanti STY dipastikan sudah bisa memainkan Ragnar dan Haye yang pada laga pertama di Jakarta tidak bisa dimainkan karena proses peralihan federasi dari KNVB ke PSSI belum rampung, kendati saat itu keduanya sudah didaftarkan ke AFC. Sedangkan pada laga kali ini, PSSI memastikan proses perpindahan dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) ke federasi sepak bola Indonesia (PSSI), sudah selesai.

     

    Dengan absennya sejumlah pemain dan masuknya para pemain baru, akan ada sedikit perubahan dalam komposisi pemain yang akan diturunkan STY pada laga nanti, khususnya di sektor tengah dan depan.

     

    Untuk posisi penjaga gawang, Adi Satryo tampaknya masih menjadi pilihan utama dengan absennya Nadeo dan Riyadi. Sementara Ernando akan dibangkucadangkan karena kondisinya yang baru pulih dari cedera saat bermain di klubnya, Persebaya. Dengan formasi 3-4-3, barisan pertahanan pun tidak akan mengalami perubahan. Tiga bek sejajar akan mengawal Adi Satryo, yakni yakni Rizky Ridho Ramadhan di sisi kanan, Jay Idzes di tengah, dan Justin Hubner di kiri.

     

    Lalu di sektor gelandang ada perubahan, dengan masuknya Heye. Pemain naturalisasi keturunan Belanda tersebut akan menggantikan posisi Ivar Jenner di tengah, berduet dengan Yakob Sayuri. Sementara di posisi wing bek, kapten tim Asnawi Mangkualam yang pada laga pertama di Jakarta absen karena akumulasi kartu, akan kembali bermain menempati posisi yang ditinggalkan Sandy Wals di sisi kanan. Sedangkan di posisi wing bek kiri akan kembal ditempati Nathan Tjoe-A-On.

     

    Selanjutnya di posisi penyerang, pemain anyar Ragnar akan melakoni debutnya dengan menempati sayap kiri. Bersama Marselino Ferdinan di sayap kanan, Ragnar akan membantu kinerja ujung tombak yang masih menjadi milik Rafael Struick.

     

    Sementara itu dari kubu tuan rumah, Coach Troussier, dengan kekuatan 28 pemain, akan menerapkan formasi 4-4-2. Pemain termahal dan satu-satunya naturalisasi, yakni Filip Nguyen menempati posisi penjaga gawang. Pemain keturunan Ceko tersebut akan dikawal 5 bek, Minh Trong Vo, Tien Dung Bui, Xuan Manh Pham, dan Tuan Tai Phan. Lalu di sektor gelandang ada kapten tim Hung Dung Do, Bui Hoang Viet Anh, Hoang Duc Nguyen, dan Thai Son Nguyen. Sedangkan sebagai juru gedor, ada duet Bac Dinh Nguyen dan Nham Manh Dung.

     

    Head to Head

    21 Maret 2024                  Kualifikasi Piala Dunia 1926          Indonesia 1-0 Vietnam

    19 Januari 2024                Piala Asia 2023                            Indonesia 1-0 Vietnam

    9 Januari 2023                  Piala AFF 2022                            Vietnam 2-0 Indonesia

    6 Januari 2023                  Piala AFF 2022                            Indonesia 0-0 Vietnam

    15 Desember 2021            Piala AFF 2020                            Indonesia 0-0 Vietnam

    7 Juni 2021                       Kualifikasi Piala Dunia 2022         Vietnam 4-0 Indonesia

    15 Okrober 2021                Kualifikasi Piala Dunia 2022         Indonesia 1-3 Vietnam

    7 Desember 2016              Piala AFF 2016                            Indonesia 2-2 Vietnam

    3 Desember 2016              Piala AFF 2016                            Indonesia 2-1 Vietnam

    8 November 2016              Persahabatan                             Vietnam 3-2 Indonesia

    9 Oktober 2016                 Persahabatan                             Indonesia 2-2 Vietnam

    22 November 2014            Piala AFF 2014                            Vietnam 2-2 Indonesia

    15 Januari 2007                 Piala AFF 2007                           Indonesia 1-1 Vietnam

    21 Desember 2004             Piala AFF 2004                           Indonesia 2-2 Vietnam

    11 Desember 2003             Piala AFF 2004                           Vietnam 0-3 Indonesia

    30 April 1993                     Kualifikasi Piala Dunia 1994         Indonesia 2-1 Vietnam

    16 April 1993                     Kualifikasi Piala Dunia 1994         Vietnam 1-0 Indonesia

     

    5 Laga Terakhir Vietnam

    21 Maret 2024                  Kualifikasi Piala Dunia 2026         Indonesia 1-0 Vietnam

    24 Januari 2024                Piala Asia 2023                           Irak 3-2 Vietnam

    19 Januari 2024                Piala Asia 2023                           Vietnam 0-1 Indonesia

    14 Januari 2024                Piala Asia 2023                           Jepang 4-2 Vietnam

    21 November 23               Kualifikasi Piala Dunia 2026         Vietnam 0-1 Irak

     

    5 Laga Terakhir Indonesia

    21 Maret 2024                  Kualifikasi Piala Dunia 2026         Indonesia 1-0 Vietnam

    28 Januari 2024                Piala Asia 2023                           Australia 4-0 Indonesia

    24 Januari 2024                Piala Asia 2023                           Jepang 3-1 Indonesia

    19 Januari 2024                Piala Asia 2023                           Vietnam 0-1 Indonesia

    15 Januari 2024                Piala Asia 2026                           Indonesia 1-3 Irak

     

    Perkiraan Susunan Pemain

    Vietnam (4-4-2)

    Hadapi Indonesia, Vietnam Boyong 28 Pemain Terbaik

    Filip Nguyen; Minh Trong Vo, Tien Dung Bui, Xuan Manh Pham, Tuan Tai Phan; Bui Hoang Viet Anh, Hung Dung Do (C), Hoang Duc Nguyen, Thai Son Nguyen; Bac Dinh Nguyen, Nham Manh Dung 

    Cadangan: Dinh Trieu Nguyen, Van Viet Nguyen; Van Thanh Vu, Van Toan Nguyen, Ngoc Bao Le, Nguyen Tien Linh, Pham Van Luan, Duc Chien Nguyen, Pham Thanh Long Le, Viet Hung Trieu, Quang Hai Nguye, Tan Tai Ho

    Pelatih: Philippe Troussier

     

    Indonesia (3-4-3)

    Kena Badai Demam, Skuat Indonesia Hanya 22 Pemain

    Adi Satryo; Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho Ramadhani; Asnawi Mangkualam (C), Yakob Sayuri, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen

    Cadangan: Ernando Ari Sutaryadi; Wahyu Prasetyo, Muhammad Ferrari, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Ramadhan Sananta, Edo Febriansyah, Arkhan Fikri, Egy Maulana Vikri, Hokky Bintang, Witan Sulaeman

    Pelatih: Tae-Yong Shin

     

    Klasemen Sementara Grup F 

    POSISI

    TIM

    MAIN

    MENANG

    SERI

    KALAH

    GOL

    POIN

    1

    Irak

    3

    3

    0

    0

    7-1

    9

    2

    Indonesia

    3

    1

    1

    1

    3-6

    4

    3

    Vietnam

    3

    1

    0

    2

    2-2

    3

    4

    Filipina

    3

    0

    1

    2

    1-4

    1

    (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Jadwal Pekan 11, Siapa Ambil Alih Puncak Klasemen?
    Tekuk Arab, Ranking FIFA Indonesia Naik 3 Tingkat
    Bahrain-Australia Imbang, Posisi 3 Indonesia Aman
    Jambangi Ruang Ganti, Erick Semangati Skuat Garuda
    Ini Kiat Sukses Marselino 2 Kali Bobol Gawang Arab

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Borneo FC 10 21
      2 Persebaya Surabaya 10 21
      3 Bali United 10 20