JuaraNews Bandung - KPU Jabar mengaku molornya proses rekapitulasi di tingkat provinsi dikarenakan belum beresnya rekapitulasi di tingkat kabupaten bekasi. 

Sementara itu kabupaten kota di Jabar semuanya telah merampungkan rekapitulasi sesuai jadwal yang ditetapkan. 

Ketua divisi teknis penyelenggara KPU Jabar, Adie Saputro mengatakan hal tersebut juga berakibat adanya keterlambatan rekapitulasi tingkat nasional di KPU pusat.

Bahakan, Adi enggan disebut KPU Jabar lambat. Lantaran hanya KPU Jabar satu-satunya provinsi di pulau Jawa yang telat mengikuti rekapitulasi di tingkat nasional.

“Kami bukan lelet, kan ada satu kecamatan di kabupaten Bekasi adalah salah satu kecamatan di Tambun Selatan yang memang jumlahnya TPS 1.222,” katanya di kantor KPU Jabar, jalan Garut, Bandung, (17/03). 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pihak memperkirakan untuk rekapitulasi di Tambun Selatan itu akan bisa diselesaikan minggu malam ini. 

Dirinya menuturkan bahkan untuk di tingkat kecamatan tambun Selatan sudah dibuka sampai 7 panel, akan tetapi dikarenakan banyak TPS maka memerlukan waktu yang panjang. 

“Di tingkat kecamatan tambun Selatan sudah dibuka sampai 7 panel, cuma karena mungkin banyak TPS nya sehingga berlarut-larut sampai kemudian baru bisa selesaikan hari ini, atau yang empat jenis malam sudah selesai," Ungkapnya. 

Adie Saputro menambahkan, jika Kabupaten Bekasi sudah seluruh nya rampung, KPU Jabar diperkirakan akan menyelesaikan rekapitulasi pada minggu malam ini. 

"Malam ini juga semua, mudah mudahan kita sah kan semua, karena ini yang terakhir," ucap Adie.

Informasi tambahan, Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari menyinggung KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang tak kunjung hadir di rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional. (*)

bas