JuaraNews, Bandung - Center bek Persib Bandung Nick Kuipers memastikan ia dan rekan-rekannya siap menghadapi RANS Nusantara pada laga Pekan 27 Liga 1 2023-2024 yang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul Yogyakarta, Minggu (3/3/2024) malam.

Namun pemain berpaspor Belanda tersebut tetap meningkatkan kewaspadaannya menghadapi tim tuan rumah. Pasalnya, Kuipers menilai calon lawanya tetap berbahaya kendati saat ini baru ditinggal pelatih Eduardo Almeida, dan belum lagi meraih kemenangan dalam 10 laga terakhirnya.

"Yang harus diperhatikan, RANS punya pemain yang bagus, tentunya mereka punya motivasi berlipat untuk keluar dari tekanan saat ini," ungkap Kuipers dalam sesi konferensi pers jelang laga di Bantul, Sabtu (2/3/2024).

Kendati demikian, Kuipers juga memastikan timnya akan lebih siap dan punya motivasi berlipat untuk meraih kemenangan. Karena tim Maung Bandung ingin melanjutkan tren positif yang sudah diraihnya pada pekan sebelumnya saat menekuk PSIS Semarang 3-0.

"Sebagai pemain, kami harus siap. Kami sudah meraih hasil baik pada laga lalu, dan pastinya kami ingin meraih hasil maksimal besok," tandasnya.

Soal Kartu Merah, Kuipers: Ini Keputusan Gila

Sebelumnya, Kuipers sendiri diragukan bisa tampil menghadapi RANS, setelah pada Pekan 25 lalu saat menghadapi Barito Putera, dirinya mendapatkan kartu merah. Keputusan operator Liga 1 yang menganulir kartu merah bagi Alberto Rodriguez dan memberikannya kepada Kuipers cukup kontroversi. Kuipers pun mengaku belum tahu apakah dirinya bakal absen dalam 1 laga atau 2 laga, sehingga tak tahu juga apakah bisa dimainkan menghadapi RANS.

Kendati belum ada kepastian dari pihak operator, Pelatih Persib Bojan Hodak tetap memboyong Kuipers ke Bantul, bersama 20 pemain lainnya. 

"Saya tidak tahu (peluang main lawan RANS), karena saya harus berdiskusi dengan klub, tetapi apa yang mereka lakukan di laga terakhir ini sulit dipercaya," kata Kuipers, Kamis (29/2/2024) lalu

Namun menilik kebiasaan di Liga 1, pemain yang tampil dalam sesi konferensi pers hampir dipastikan akan diturunkan sebagai starter oleh pelatih tim.

Soal keputusan Komdis PSSI yang secara mendadak menjatuhkan sanksi terhadap dirinya, Kuipers sangat menyesalkannya. Kuipers kesal dengan keputusan yang terpaksa harus diterimanya, terlebih dirinya baru mengetahui adanya sanksi tersebut beberapa jam jelang digelarnya laga, bahkan saat dirinya berada dalam bus rombongan tim yang tengah menuju Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Ini gila. Ini sangat gila dan ini tidak seharusnya terjadi. Ini melanggar aturan yang mereka sendiri buat. Mereka bisa tetap memberikan hukuman kepada Alberto atau mereka membatalkan kartu untuk Alberto, tapi mereka memberi kartu kepada saya, itu gila. Saya tidak pernah melihat ini sebelumnya, tapi ini yang saya alami sekarang," paparnya.

"Saya tidak tahu kenapa begini, tiba-tiba kemarin, saya sedang berada di perjalanan menuju stadion untuk bermain dan mendadak 1 jam sebelum pertandingan saya tidak bisa bermain. Ini gila tapi saya tidak bisa mengubahnya," lanjut Kuipers. (*)

den