free hit counter code Warga Sambut Antusias Operasi Pasar Murah Beras - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Warga Sambut Antusias Operasi Pasar Murah Beras

    Warga Sambut Antusias Operasi Pasar Murah Beras

    • Jumat, 23 Februari 2024 | 20:13:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di beberapa Kecamatan mengundang antusias masyarakat. Sejak pagi, masyarakat sudah mengantri untuk mendapatkan beras yang dibanderol Rp53.000 per 5 kilogram ini.

     

    Untuk mengantisipasi terjadinya antrian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung akan mengevaluasi pola pendistribusian dengan melakukan pendistribusian beras ke Kelurahan untuk memecah antrian.

     

    Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, antusiasme masyarakat dalam operasi pasar Beras Medium SPHP sangat tinggi sehingga mengakibatkan beberapa antrian yang cukup panjang.

     

    Untuk itu, ia mengaku telah mengevaluasi bersama Bulog dan camat terkait pola pendistribusian agar antrean masyarakat tidak terlalu membludak. 

     

    Ronny menyebut, untuk mencegah penumpukan masyarakat, Disdagin akan mendistribusikan beras ke Kelurahan untuk memecah antrian. 

     

    Hal tersebut akan dilakukan pada pelaksanaan Operasi Pasar Beras Medium di Kecamatan Sukajadi, Gedebage dan Bandung Kidul yang akan digelar Rabu, 21 Februari 2024 besok.

     

    "Kita fokus pada tiga kecamatan besok, selanjutnya sama polanya. Kita sudah koordinasi dengan Camat Sukajadi, Gedebage dan Bandung Kidul. Polanya kita akan sebarkan ke kelurahan-kelurahan," kata Ronny, Selasa (20/2/204).

     

    Secara teknis, kata Ronny, beras medium tersebut akan di drop ke Kecamatan, lalu pihak kewilayahan menyebarkan ke kelurahan. 

     

    "Jadi tidak ada satu titik penumpukan Operasi Pasar Beras Medium. Jadi nanti di Kelurahan ada pendistribusian Operasi Pasar Beras Medium," ujarnya.

     

    Selain itu, untuk memperlancar dan mempercepat transaksi kasirnya pun akan ditambah sehingga tidak akan terjadi lagi penumpukan saat pembayaran.

     

    "Yang paling utama, kasirnya harus banyak. Nanti di kelurahan pun kasirnya agak banyak biar tidak terjadi penumpukan antrean," ungkapnya.

     

    Lebih lanjut, ia berharap pelaksanaan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dapat berjalan lancar serta masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying.

     

    Sebagai informasi, Kegiatan Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah ini digelar di 30 Kecamatan mulai 19 Februari - 1 Maret 2024.

     

    Kegiatan ini didukung oleh Bulog, Pertamina, Wilmar, CV. Bagus, Distanhorti Provinsi Jawa Barat, Zibyfarm, Prima Freshmart, Petani Cabe, Triarta, SJU dan Toko Ritel Modern yang tergabung dalam APRINDO DPC Kota Bandung yaitu Borma, Yogya Group, Lotte Grosir, Superindo, Prama, Lotte Mart, Transmart, Hypermart, Hyfresh, Yomart, Alfamart, Indomaret dan Amanda Mart.

     

    Kegiatan Pasar Murah terbuka untuk umum, tetapi untuk Operasi Pasar Beras Medium Wargi Bandung diwajibkan menunjukan KTP sesuai dengan domisili Kecamatan pelaksanaan.

     

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal kegiatan Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah, anda bisa langsung memantaunya melalui instagram @bdg.perdaganganindustri atau @humas_bandung. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Dinkes Masifkan Sosialisasi Cegah DBD di Sekolah
    Pendaftaran PPK Resmi di Buka KPU Kota Bandung
    Eliya Susilowati Prof Pertama Poltekesos Bandung
    Pendakwah Harus Ikuti Perkembangan Zaman
    Braga Bakal Bebas Kendaraan Tiap Akhir Pekan

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi