Hardiknas, Momentum Pendidikan Tanpa Perundungan
- 2 Mei 2024 | 21:14:00 WIB
BEY Machmudin mengajak seluruh tenaga pendidik menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum agar anak-anak dapat belajar nyaman tanpa perundungan
BEY Machmudin mengajak seluruh tenaga pendidik menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum agar anak-anak dapat belajar nyaman tanpa perundungan
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews Bandung - Wakaf Salman ITB dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) DKI Jakarta edukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata agar terhindar dari katarak.
Edukasi melalui program Webinar Kesehatan yang bertajuk ‘Cegah Kebutaan Akibat Katarak’, Selasa 22 Januari 2024, via Zoom secara daring.
Webinar itu merupakan rangkaian pra-acara dari acara inti, yaitu pemberian layanan operasi katarak gratis untuk guru ngaji dan kaum dhuafa, yang kelak akan dilaksanakan pada hari Selasa 30 Januari 2024 mendatang, dan Sabtu 3 Februari 2024, di RSUD Taman Sari Jakarta.
Ketua Wakaf Salam, Ir. Hari Utomo M.B.A., mengatakan salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat saat ini adalah minimnya edukasi dan kesadaran masyarakat itu sendiri akan pentingnya menjaga penglihatan mata kita agar tetap sehat.
“Kolaborasi ini berangkat atas keresahan masyarakat, yang mana akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mata masihlah sangat terbatas, termasuk bagi guru ngaji dan masyarakat dhuafa” kata Hari melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/1/2024).
Hari menjelaskan, bersama RSUD Taman Sari Jakarta dan PERDAMI DKI Jakarta, berupaya melakukan langkah konkrit dalam mengatasi permasalahan tersebut, dimulai dari hal terkecil, yaitu edukasi terhadap masyarakat melalui webinar ini” ujar Hari menambahkan.
Webinar yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu menghadirkan seorang dokter spesialis mata sebagai narasumber utama, yaitu, Dr. Faraby Martha, Sp.M (K). Dalam kesempatan ini, Dr. Faraby menegaskan pada audiens bahwa walaupun katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan, namun katarak dapat disembuhkan, yaitu dengan cara operasi.
Sementara itu, Direktur RSUD Taman Sari Jakarta Dr. Agus Ariyanto Haryoso, MARS, menuturkan bahwa RSUD Taman Sari Jakarta memiliki layanan unggulan, yaitu di bidang kesehatan mata.
“Kegiatan kolaborasi antara RSUD Taman Sari Jakarta, Wakaf Salman, dan Perdami DKI Jakarta ini merupakan salah satu misi utama kami dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait kesehatan mata.” ujar Dr. Agus.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakaf Salman dan RSUD Taman Sari Jakarta dalam program kolaborasi itu. Harapannya agar program operasi katarak gratis yang akan dilakukan oleh ketiga pihak itu di pekan depan berjalan lancar", harap dr. Julie. (*)
bas
0 KomentarBEY Machmudin mengajak seluruh tenaga pendidik menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum agar anak-anak dapat belajar nyaman tanpa Selengkapnya..
SEKJEN GSC Furqan AMC, menyerukan kepada kampus-kampus menyelenggarakan Kemah Solidaritas untuk Selengkapnya..
SEKRETARIAT DPRD Jabar bersama Badan Kehormatan DPRD Kota Sukabumi berdiskusi membahas kode etik, BK Award hingga membahas kriteria penilaian dalam Selengkapnya..
BEY Machmudin mengajak para pekerja untuk mengisi peringatan Hari Buruh Internasional dengan aktivitas yang bermanfaat dan positif bagi Selengkapnya..
SEBANYAK 3 mahasiswa Fakultas Seni dan Sastra (FIS) Unpas Bandung menuntaskan magang atau pelatihan kerja di Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SEKRETARIAT DPRD Jabar bersama Badan Kehormatan DPRD Kota Sukabumi berdiskusi membahas kode etik, BK Award hingga membahas kriteria penilaian dalam BK Award
PEMBERANGKATAN kloter pertama calon jamaah haji ke tanah suci pada 12 mei mendatang