JuaraNews, Bandung - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tampak kecewa dengan hasil imbang 2-2 yang diraihkan pasukannya saat menjamu Arema FC pada Pekan 19 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (8/11/2023) sore.

Hasil tersebut, menurutnya, bukan yang diharapkan tim Maung Bandung. Hodak menilai, raihan 1 poin bukan hasil yang maksimal, apalagi didapat di hadapan puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion GBLA.

“Hasil akhirnya bukan yang terbaik karena bermain di kandang, seharusnya kami bisa meraih kemenangan,” ujar Hodak dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion GBLA.

Hodak menilai, sebenarnya anak-anak asuhnya mendominasi permainan atas tim Singo Edan. Bahkan, para pemainnya banyak menciptakan peluang, namun sayangnya hanya 2 kesempatan yang berbuah gol. Di sisi lain, tim lawan berhasil memanfaatkan kesalahan para pemainnya hingga bisa menciptakan gol balasan yang membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.

Hal tersebut pun menjadi perhatian pelatih asal Kroasia ini, agar tidak terulang kembali pada laga-laga berikutnya.

“Kami dihukum dengan dua kesalahan. Ini hal yang harus diperhatikan karena di sepak bola yang dihitung hanyalah gol. Hari ini, kami mencetak dua gol, memiliki banyak peluang. Tapi masalah terbesarnya adalah adanya dua kesalahan di pertahanan. Itu tidak seharusnya terjadi,” tandas Hodak.

Hodak sendiri menilai, memasuki putaran kedua ini permainan Arema menunjukkan kemajuan yang bagus, sehingga bisa mengancam tim-tim lainnya di Liga 1. Terbukti, dalam 3 laga terakhir ini, Arema belum menderita kekalahan, termasuk menahan imbang Persib.

“Tentu saja karena mereka tim yang solid, memiliki kualitas dan di bawah pelatihnya sekarang mendapat tuntunan yang bagus. Bisa dilihat juga dalam tiga pertandingan terakhir mereka tidak kalah, tentunya mereka ingin bertahan di liga,” pungkas pelatih 52 tahun ini. (*)

den