JuaraNews, Samarinda - Tim Borneo FC mendapat tambahan amunisi jelang laga Pekan 16 Liga 1 2023-2024 kontra Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (21/10/2023) malam..

Kedua pemain andalan tersebut, yakni pemain asal Jepang, Kei Hirose dan sang kapten tim Diego Michiels. Dua pemain andalan tim Pesut Etam tersebut sempat mengalami cedera, sudah menunjukkan perkembangan positif.

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengungkapkan, Hirose dan Diego berpeluang untuk diturunkan saat menjamu Maung Bandung.

"Untuk 2 pemain ini, diperkirakan siap untuk tampil menghadapi pertandingan terdekat," kata pelatih asal Belanda itu.

Hirose mengalami cedera saat melawan Madura United. Dia absen pada laga sebelumnya saat tim melawan Arema FC .Sedangkan Diego Michiels hanya menghangatkan bangku cadangan dan tidak dimainkan saat Borneo melawan Arema FC.

"Kei sudah ditangani oleh pelatih fisik. Tinggal dipulihkan agility dan speed-nya. Kalau sudah dapat lampu hijau dari pelatih fisik, dia bisa bergabung dengan latihan tim," imbuhnya.

Selain Kirose dan Diego, tim Pesut Etam bisa kembali diperkuat kiper mereka, Angga Saputro sudah berlatih dengan skuat utama. Nama Angga sempat menghilang dalam beberapa laga terakhir Borneo FC. karena cedera lengan. Namun saat ini, pemain yang akrab disapa Cecep tersebut sudah dinyatakan pulih oleh tim dokter.

“Alhamdulillah cedera lengan saya saat latihan beberapa waktu lalu sudah sembuh. Sekarang saya sudah bisa menjalani latihan bersama lagi dengan teman-teman,” ujar Angga.

Namun sayangnya Coach Huistra kemungkinan kehilangan strikernya, Felipe Cadenazzi yang masih diragukan bisa tampil menghadapi Persib. Pasalnya, Cadenazzi masih harus menjalani pemulihan cedera hamstring yang dialaminya pada Pekan 15 lalu.

Meski cederanya tidak terlalu parah, namun pemain asal Argentina tersebut masih butuh waktu untuk pemulihan cederanya.

"Kemungkinan dia membutuhkan waktu 2 hingga 3 pekan untuk bisa pulih. Bukan cedera yang parah. Tetapi proses pemulihannya memang tidak sebentar," ujar Huistra. (*)

den