free hit counter code Uu: Kepemimpinan Harus Bermanfaat untuk Masyarakat - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Uu: Kepemimpinan Harus Bermanfaat untuk Masyarakat

    Uu: Kepemimpinan Harus Bermanfaat untuk Masyarakat

    JuaraNews Cimahi - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Acara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat ll Angkatan XXVII Tahun 2023 di Kampus BPSDM Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Senin (24/7/2023).

     

    Uu --sapaan Uu Ruzhanul-- menuturkan, pelatihan kepemimpinan hasil kolaborasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI tersebut bertujuan untuk memperkuat kualitas SDM sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang prima.

     

    "Akan semakin banyak ASN yang memiliki keilmuan, profesionalisme, dan wawasan yang luas," ucap Pak Uu.

     

    "Sekarang, keilmuan semakin dinamis, banyak penemuan. Kalau kita diam tidak tambah ilmu, kita ketinggalan. Sehingga, diharapkan bukan hanya pribadi yang pintar, tapi memberikan efek domino agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari keilmuan kita," imbuhnya. 

     

    Menurut Uu, Pelatihan Kepemimpinan Nasional merupakan salah satu upaya untuk menambah ilmu, kemampuan, dan kompetensi. Ia berharap para peserta pelatihan dapat menyerap ilmu dengan sebaik-baiknya. 

     

    "Mari kita ikuti kegiatan ini dengan lebih baik, serius, dan seksama, sehingga memiliki makna dan hikmah yang besar untuk Pemda Provinsi, tentunya bagi masyarakat," tuturnya.

     

    Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Basseng, menuturkan bahwa pelatihan kepemimpinan menjadi bukti komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam menerapkan sistem merit. 

     

    "PKN yang spesial berasal dari komitmen Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menerapkan merit sistem. Jadi, BPSDM Provinsi Jabar sudah memiliki merit sistem dan talent box," kata Basseng.

     

    "Pengembangan kompetensi yang berasal dari sistem merit ini merupakan upaya untuk melahirkan _top talent_ atau talenta unggul di bidang kepemimpinan," imbuhnya. 

     

    Basseng juga menyatakan, pengembangan kompetensi kepemimpinan merupakan salah satu hal penting. "Jadi Pemerintah Provinsi Jabar sudah berkontribusi dalam membangun kompetensi kepemimpinan," tuturnya. 

     

    Sementara itu, Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari mengatakan bahwa pihaknya mengusung konsep "Didik Dulu Baru Duduk" dalam pelatihan kepemimpinan, yang berarti pendidikan menjadi sangat penting bagi seseorang sebelum mengemban tugas.

     

    "Ini sejalan dengan cita-cita menyempurnakan merit sistem, untuk memberikan muatan-muatan kualitas yang lebih baik terhadap merit sistem kita," ucap Hery. 

     

    "Harapannya menghasilkan produk-produk PKN II yang lebih baik, sekaligus motivasi mengembangkan karier di Jabatan Pimpinan Tinggi," tambahnya.

     

    Pola pembelajaran PKN Tingkat II mengacu kepada Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan. PKN Tingkat II sendiri diikuti 60 peserta yang berasal dari instansi pemerintah pusat, daerah, dan provinsi. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Mulai Laksanakan Rekapitulasi Suara
    DPRD Jabar Sebut Sosperda Sebagai Bentuk Edukasi
    Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Dibuka
    Fatal Akibat Abaikan Lingkungan
    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024

    Editorial



      sponsored links