Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Toleransi terus bermekaran di Provinsi Jawa Barat. Indeks Kerukunan Umat Beragama di Jabar meningkat sebesar 7 poin, dari 72,71 poin pada 2021 menjadi 79,72 poin pada 2022.
Kerukunan dalam perbedaan agama di Jabar pun terbukti saat Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) kepada Panitia Pembangunan Kompleks Gereja Katolik Ibu Teresa di Kabupaten Bekasi, Selasa (11/4/2023).
Uskup Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC yang juga Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyambut hangat penyerahan PBG tersebut.
Menurut Mgr. Antonius, selain mengakhiri polemik perizinan pembangunan kompleks Gereja Katolik Ibu Teresa Paroki Cikarang, penyerahan PBG tersebut menjadi bukti bahwa bunga toleransi di Jabar terus bermekaran.
"Saya mengucapkan terima kasih atas nama Gereja Indonesia bahwa Pemerintah Jawa Barat, dalam hal ini Gubernur Bapak Ridwan Kamil, memberikan persetujuan bangunan gereja," kata Mgr. Antonius di Kota Bandung, Senin (17/4/2023).
"Dari segi masyarakat, saya berterima kasih kepada masyarakat dan tokoh yang memungkinkan terjadinya penyerahan ini, dan ini menunjukkan adanya perkembangan kematangan dalam kehidupan bermasyarakat bahwa kita ini sesama anak bangsa mempunyai hak yang sama untuk beribadat," imbuhnya.
Ia menyatakan, semangat toleransi yang terpancar dalam proses penyerahan PBG tersebut dapat meluas hingga ke tingkat pemerintahan terkecil, seperti kecamatan, kelurahan, desa, dan rukun warga (RW). Jika itu terjadi, kerukunan beragama di Jabar akan semakin erat dan hangat.
"Bapak Ridwan Kamil kemarin memberi contoh. Mudah-mudahan nanti diikuti oleh wali kota, oleh bupati, nanti oleh camat, oleh lurah, oleh RW, ke bawah gitu, mudah-mudahan diikuti. Kalau diikuti, semua luar biasa," tuturnya.
Adapun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jabar bekerja sama dengan lembaga Indonesian Politic Research and Consulting (IPRC) melakukan survei tentang toleransi di Jabar. Survei dilaksanakan di 27 kabupaten/kota pada Maret 2023 dan melibatkan 1.200 responden.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 90,6 persen responden menyatakan bersedia bertetangga dengan orang lain yang berasal dari agama lain, 88,9 persen responden menyatakan bersedia memberi bantuan pada tetangga yang berasal dari orang lain, 92,2 persen responden menyatakan bersedia berteman dengan orang yang berasal dari agama lain.
Mgr Antonius menambahkan, bunga toleransi di Jabar yang terus bermekaran tidak lepas dari komitmen Pemda Provinsi Jabar mengimplementasikan visi misi Jabar Juara Lahir Batin, salah satunya pada urusan kerukunan umat beragama (KUB) yang mendapat perhatian serius.
"Sudah saatnya kita mewujudkan toleransi bukan hanya dalam retorika, tetapi dalam aksi nyata," pungkasnya. (*)
bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).