Demokrat Tak Mau Jadi Partai Rental Dalam Pilkada
- 1 Mei 2024 | 14:47:00 WIB
PARTAI Demokrat Jawa Barat tak mau hanya menjadi kendaraan politik pinjaman dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
PARTAI Demokrat Jawa Barat tak mau hanya menjadi kendaraan politik pinjaman dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews Bandung - Total pemudik tahun ini meningkat 44 persen dari 80 juta menjadi sekitar 120 juta orang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan arus mudik di Jabar relatif lancar karena didukung oleh tiga ruas tol baru, yaitu Tol Cisumdawu, Bocimi, dan Japek II.
"Jadi tahun ini walaupun pemudik naik 44 persen dari 80 juta ke 120 juta tapi saya pantau di seluruh Jabar relatif lancar. Mari kita syukuri," ujarnya.
Ia kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas yang tetap terus bersiaga menjaga kelancaran arus mudik dan pelaksanaan Idul Fitri.
"Terima kasih kepada para petugas yang tidak berlebaran, tapi menjaga mudik dengan lancar di setiap pos dengan tugas masing-masing," ucapnya.
"Termasuk saya ucapkan selamat Idulfitri kepada para jurnalis yang tetap bekerja di hari ini, mudah-mudahan tugasnya menjadi kebaikan," tancapnya. (*)
bas
0 KomentarBEY Machmudin mengajak para pekerja untuk mengisi peringatan Hari Buruh Internasional dengan aktivitas yang bermanfaat dan positif bagi Selengkapnya..
SEBANYAK 3 mahasiswa Fakultas Seni dan Sastra (FIS) Unpas Bandung menuntaskan magang atau pelatihan kerja di Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari melaksanakan kunjungan kerja ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin meminta masyarakat untuk kembali mensukseskan Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada November Selengkapnya..
DINKES Jabar terus memantau kondisi fisik jemaah haji yang akan berangkat ke arab Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SEBANYAK 3 mahasiswa Fakultas Seni dan Sastra (FIS) Unpas Bandung menuntaskan magang atau pelatihan kerja di media
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.