free hit counter code Komisi III DPRD Jabar Terima DPRD Kabupaten Garut Untuk Konsultasi Masalah BIJ - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Komisi III DPRD Jabar Terima DPRD Kabupaten Garut Untuk Konsultasi Masalah BIJ

    Komisi III DPRD Jabar Terima DPRD Kabupaten Garut Untuk Konsultasi Masalah BIJ

    JuaraNews Bandung - Rapat konsultasi antar Komisi III DPRD Jawa Barat dengan DPRD Kabupaten Garut berlangsung di ruang Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar, Bandung, Selasa (4/4/2023). 

     

    Wakil Ketua Komisi III Jawa Barat, H. Sugianto Nanggolah, SH,MH menerima rombongan Komisi III DPRD Garut sekaligus memimpin rapat konsultasi terkait penyelesaian masalah PT BPR Intan Jabar atau Bank Intan Jabar (BIJ). 

     

    Sugianto Nanggolah menuturkan, rapat konsultasi penyelesaian masalah BIJ berjalan lancar. Dalam rapat dibahas soal masalah yang banyak terjadi di BIJ sekaligus penyelesaiannya, dan Komisi III DPRD Jawa Barat serta Garut tak ingin kisruh di BIJ merugikan masyarakat Garut, khususnya  nasabah BIJ. 

     

    “Alhamdulilah rapat tadi berjalan lancar dengan DPRD Kabupaten Garut. Komisi III DPRD Jawa Barat dan Komisi III DPRD Garut sama-sama tidak mau masyarakat atau nasabah dirugikan. Maka, kami (Komisi III DPRD  Jawa Barat) berkali-kali rapat dengan Biro BIA (BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan, maupun dengan BIJ sendiri,” tutur Sugianto Nanggolah.

     

    Dalam rapat konsultasi tersebut, Komisi III DPRD Jawa Barat merekomendasikan beberapa hal terkait masalah BIJ. Rekomendasi atau saran tersebut diantaranya;

     

    Pertama, Komisi III DPRD Jawa Barat mendorong pencairan uang nasabah BIJ segera dilakukan. Mengingat keresahatan yang terjadi di tengah masyarakat Garut, akibat sulitnya menarik uang dari BIJ. 

     

    “Kami sangat berharap proses pencairan dana nasabah segera dilakukan. Kami berharap  BIJ segera dapat suntikan anggaran,” harap dia. 

     

    Percepatan pencairan dana nasabah jelas Sugianto Nanggolah, penting dilakukan untuk meredam kekisruhan atau keresahan nasabah BIJ yang kesulitan menarik dana mereka. Terlebih, momentum jelang Idul Fitri, masyarakat tengah membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hari raya. 

     

    “Kemarin-kemarin itu banyak yang demonstrasi di Kabupaten Garut. Nasabah resah, karena ingin mencairkan uang yang ditabungkan di BIJ ini ternyata tak bisa dicairkan. Maka proses pencairan jangan sampai terlambat, kalau terlambat ya percuma,” kata dia. 

     

    Kedua, Komisi III DPRD Jawa Barat pun mendorong penggantian pejabat di BIJ. Khususnya pejabat yang tak berkompeten, termasuk pejabat yang terlibat masalah hukum terkait masalah dugaan penyimpangan di BIJ. 

     

    “Kami minta segera dilakukan reposisi bagi pejabat-pejabat yang tak sesuai pekerjaannya, atau penggantian, dan alhamdulilah (informasinya) sudah mulai pelan-pelan diperbaiki (diganti),” ucap dia. 

     

    Ketiga, pihaknya pun mendorong penyertaan modal untuk BIJ demi penyelamatan baik BIJ sendiri maupun nasabah. 

     

    “BIJ ini sedang membutuhkan dana segar. Tadi dalam rapat dibahas masalah ini,” ucap dia. 

     

    Keempat, Komisi III DPRD Jawa Barat mendorong peningkatan pengawasan terhadap BPR dan bank lainnya agar masalah yang menimpa BIJ tak terulang kembali. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links