Moncer saat Debut, Adzikry Janji Tampil Lebih Baik
- 29 Maret 2024 | 14:18:00 WIB
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Purwakarta – Jutaan ekor ikan air tawar di keramba jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mati, Senin (02/01/2023). Kematian jutaan ekor ikan itu disebab oleh cuaca buruk.
Kadar oksigen berkurang di dalam air dan minimnya cahaya matahari selama sepekan terakhir membuat air menjadi dingin. Kondisi itu terjadi sejak Minggu malam hingga Senin pagi. Imbasnya, para petani KJA merugi ratusan juta rupiah.
Dalam video amatir milik warga, tampak jutaan ikan mati di KJA. Kematian massal ikan ini terjadi merata di seluruh KJA zona 5 Waduk Jatiuluhur. Petani berupaya melakukan panen dini meski ikan sudah dalam kondisi mati dan sebagian kritis.
Sementara musibah di KJA Waduk Jatiluhur Purwakarta tersebut sebenarnya mulai terdeteksi sejak dua hari lalu. Sehari jelang kematian, semua ikan kesulitan bernapas dan muncul ke permukaan air untuk mencari oksigen.
Nono Supriatna, petani KJA Waduk Jatiluhur mengatakan, para petani KJA tidak mengira cuaca buruk akan terjadi lebih cepat. Biasanya cuaca buruk akan terjadi pada Februari 2023. Karena itu sebagian besar petani menanam benih pada November 2022
"Alam berkata lain. Cuaca buruk terjadi di akhir tahun, yaitu, Desember 2022. Hampir sepekan areal waduk jatiluhur tidak disinari matahari akibat cuaca buruk. Dampaknya oksigen di dalam air habis dan kondisi air menjadi dingin," kata Nono sebagaimana diberitakan iNews.id, Senin (02/01/2023).
Ikan yang mati, ujar Nono Supriatna, sebagian besar baru berusia 1 sampai dua bulan. Akibat kejadian ini, Nono mengalami kerugian mencapai Rp400 juta setelah 18 ton ikan mati. "Sebagian petani mengevakuasi ikan mati di kolam masing-masing," ujar Nono.
Aep
0 KomentarPemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia