free hit counter code Pesawat N219 Amfibi, Inovasi PTDI, Dapat Lepas Landas di Permukaan Air - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pesawat N219 Amfibi, Inovasi PTDI, Dapat Lepas Landas di Permukaan Air
    (istimewa) PTDI pamerkan model pesawat amfibi N219 yang tengah dikembangkan saat ini di Indo Defence 2022

    Pesawat N219 Amfibi, Inovasi PTDI, Dapat Lepas Landas di Permukaan Air

    • Kamis, 3 November 2022 | 12:57:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Jakarta – Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (02/11/2022) kemarin diikuti oleh 905 industri pertahanan dari Indonesia dan 59 negara lain. Pada pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara itu PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memperkenalkan pesawat amfibi N219. Kehadiran pesawat ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).


    Menurut Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, pesawat N219 ini ditargetkan berproduksi pada 2025 mendatang. Lebih lanjut Gita menjelaskan pesawat ini memiliki kemampuan take off dan landing di air seperti danau, sungai besar, teluk hingga laut. Berbeda dengan konvensional, pesawat ini menggunakan roda dan bantalan layaknya perahu di sisi kanan dan kiri.


    Dengan adanya inovasi transportasi udara tersebut, terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan di berbagai sektor. Seperti layanan perjalan dinas pemerintahan, perusahaan migas, layanan kesehatan masyarakat, SAR dan penanggulangan bencana, pengawasan wilayah maritim serta di bidang pariwisata Nusantara melalui jalur laut dengan cepat menggunakan pesawat N219 Amphibi.


    "Pengembangan pesawat N219 dan pesawat N219 amphibi ditujukan untuk memenuhi jalur atau rute penerbangan perintis dalam menjangkau pulau-pulau Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP). Harapannya pesawat komersil PTDI tersebut dapat menunjang transportasi Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kepulauan serta kemajuan industri kedirgantaraan nasional," kata dia.


    Berbagai wilayah di Indonesia yang berpotensi untuk dapat menggunakan pesawat N219 Amphibi di antaranya seperti pulau Belitung, pulau Derawan, pulau Sebukuh, pulau Rumberpon, Raja Ampat, Teluk Cendrawasih, Danau Sentani, Bunaken, Wakatobi, Pulau Moyo, Bali, Karimun Jawa, Kepulauan Seribu, Teluk Kiluan, Danau Toba.


    Pesawat N219 Amphibi dikembangkan dari pesawat N219 konfigurasi basic yang saat ini sedang memasuki tahap detail design airframe dan development test landing gear.


    "Untuk terbang perdana dan perolehan sertifikasi direncanakan dapat terlaksana di tahun 2024, sehingga diharapkan pesawat N219 dapat masuk pasar di tahun 2025," ucap Gita.


    Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan berkembangnya industri pertahanan yang dikelola BUMN dan swasta karena pemerintah telah memberikan ruang yang luas kepada swasta untuk ikut membangun industri pertahanan Indonesia.


    "Ini sebuah perkembangan yang sangat baik, yang paling penting kita bisa mengadopsi sebanyak mungkin teknologi-teknologi baru di bidang pertahanan militer. Yang paling penting itu," jelas Jokowi saat meninjau model pesawat N219 amphibi itu.(*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links