free hit counter code Jelang Akhir Tahun PTDI Akan Tandatangani Pesanan Pesawat, N219 Dilirik Perusahaan Logistik - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Jelang Akhir Tahun PTDI Akan Tandatangani Pesanan Pesawat, N219 Dilirik Perusahaan Logistik
(istimewa) Pesawat N219 buatan PTDI yang dilirik perusahaan logistik

Jelang Akhir Tahun PTDI Akan Tandatangani Pesanan Pesawat, N219 Dilirik Perusahaan Logistik

  • Selasa, 1 November 2022 | 10:55:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung – Pada event Indo Defence Expo & Forum 2022 yang akan digelar di JIExpo Kamayoran Jakarta pada 2-5 November 2022 mendatang, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan menandatangani kontrak pesanan sejumlah pesawat terbang. Pesanan yang bakal diterima oleh perusahaan aerospace ini terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah pesawat N219.


"Pada kegiatan itu akan dilaksanakan penandatanganan kontrak jual beli satu Unit Pesawat Udara Fix Wing Angkut/Cargo Sedang. Juga penandatanganan kontrak pengadaan pesawat N219 dengan PT Karya Logistik Indotama," kata Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi PT Dirgantara Indonesia (Persero) Adi Prastowo, Selasa (1/11/2022).


Selain itu, PTDI juga akan melakukan sejumlah penandatanganan kerjasama dengan beberapa pihak. Antara lain penandatanganan MoU dengan Honeywell tentang Supply of Honeywell Safety System (MILACAS) untuk Program Avionics Upgrade Pesawat C130 TNI AU; Signing Agreement dengan Collins tentang Purchase Agreement C-130 Phase 2 Avionics Upgrade Program; Statement Letter Signing Ceremony dengan Boeing dalam mendukung produk pertahanan Boeing yang digunakan oleh Pemerintah Indonesia.


MoU Signing Ceremony dengan Airbus tentang Maintenance, Repair dan Overhaul; Framework Agreement Signing Ceremony dengan TAI tentang Aerospace Engineering Program; Statement Letter Signing Ceremony dengan MT Propeller tentang Penggantian Propeller pada N212i; Teaming Agreement Signing Ceremony dengan Ammroc tentang MRO CN235 UAE dan MRO Engine.


Sementara itu, mengenai Indo Defence Expo dan Forum 2022 itu, event ini merupakan pameran pertahanan terbesar di dunia, tulis mylesat.com pada Minggu (30/10/2022). Acara ini pun menjadi salah satu pameran terbaik dalam kalender event dunia. Event yang akan diikuti oleh hampir semua pelaku industri serta negara produsen peralatan pertahanan terkemuka dunia ini akan menampilkan kegiatan pameran teknologi pertahanan dan penjualan serta acara promosi untuk produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional.


Rencananya, pada event itu, PT Dirgantara Indonesia akan memamerkan pesawat N219 Amphibi dan beragam jenis pesawat lainnya yang diproduksi di Bandung antara lain CN235-220, NC212i, serta produk kolaborasi helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX. PTDI juga akan menghadirkan Pesawat N219 dan CN235 FTB FTB (Flying Test Bed). Kedua pesawat akan dihadirkan secara static di Apron Selatan Lanud Halim Perdanakusuma tanggal 3-4 November 2022.


Bertepatan dengan penyelenggaraan Indo Defence Expo dan Forum 2022, PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) akan melakukan agreement signing serta akan memperlihatkan salah satu model engine dari kapabilitas PT NTP sebagai AMC (Authorize Maintenance Center). PT NTP merupakan perusahaan yang memiliki core business sebagai MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) untuk mesin pesawat dan peralatan industrial, yang berlokasi di Bandung - Indonesia.


NTP adalah MRO terpercaya dan berpengalaman, dengan pengalaman lebih dari 36 tahun yang melayani kebutuhan pelanggannya dengan Perawatan, Perbaikan dan Overhaul berkualitas tinggi, yang membuat NTP dipercaya untuk menjadi Pusat Perawatan Resmi oleh beberapa produsen seperti General Electric, Honeywell, Solar Turbine-AS, dan otorisasi dari berbagai manufaktur. (*)

Aep

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif
Target Angka Penurunan Stunting  Masih Jauh

Editorial



    sponsored links