Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
Ciamis, Juaranews – Garis polisi berwarna kuning itu membentang di sekitaran Blok B Pasar Banjarsari Ciamis. Tak boleh ada yang masuk ke area itu selain polisi dan pedagang yang berjualan di blok tersebut. Pemasangan police line itu dilakukan aparat dari Polres Ciamis, dikarenakan blok B Pasar Banjarsari itu terbakar pada Selasa (27/9/2022) malam.
Kebakaran yang sedikitnya menghanguskan 54 kios dari 174 unit kios yang ada di Blok B itu, pertama kali terjadi pada pukul 23.45 Wib. Saat itu, api terlihat oleh petugas keamanan pasar yang tengah berkeliling berasal dari salah satu kios pakaian. Kobaran api begitu cepat membesar dan menjalar ke kios lain, karena material di dalam kios blok B rata-rata merupakan bahan yang mudah terbakar, seperti pakaian dan makanan.
Menurut salah satu petugas UPTD Pasar Banjarsari, Komar Sanjaya, kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios pakaian. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Namun kerugiaan akibat kebakaran ruko tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Dugaan sementara kebakaran puluhan kios Pasar Banjarsari tersebut terjadi akibat korsleting listrik di salah satu kios pakaian di Blok B," kata Komar Sanjaya.
Berdasarkan pendataan, lanjut Komar, keseluruhan kios di Blok B Pasar Banjarsari, sebanyak 174 unit. Namun yang terbakar dan ludes 54 kios.
Aktivitas pedagang di Pasar Banjarsari pascakebakaran diwarnai suasana duka, Rabu (28/9/2022) pagi sebagaimana dikutip dari iNews.id. Pedagang yang jualannya hangus terbakar menangis dan sebagian mengumpulkan barang-barang tersisa yang masih bisa dimanfaatkan.
Polres Ciamis memasang garis polisi di Blok B Pasar Banjarsari yang terbakar. Selain pedagang, petugas melarang orang asing masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) sebab peristiwa itu dalam penyelidikan kepolisian.
Saat ini, para pedagang bingung berjualan di mana. Kios yang telah mereka tempati untuk mengais rezeki selama bertahun-tahun, ludes dilalap si jago merah pada Selasa (27/9/2022) menjelang tengah malam.
Lasiem, pedagang, kios dan seluruh barang dagangan sembako habis terbakar, tidak ada yang bisa diselamatkan.
"Pokona seep total teu aya nu katulungan (pokoknya habis tidak ada yang bisa diselamatkan)," kata Lasiem, sambil menangis.
Saat kebakaran terjadi, ujar Lasiem, mendapatkan kabar dari warga sekitar pukul 00.00 WIB. Namun saat itu, api sudah membasar dan menghanguskan puluhan kios di Blok B Pasar Banjarsari.
"Yang lihat ke sini bapak sama anak-anak. Saya gak bisa ke mana-mana, lemas setelah mendengar kabar (kebakaran) itu," ujar Lasiem.
Sementara itu, aktivitas para pedagang lain yang kiosnya tidak terbakar, berjualan seperti biasa. Meraka merasa prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Blok B Pasar Banjarsari yang menghanguskan 54 kios itu.
"Kami turut prihatin dengan musibah ini. Kios saya juga kena tapi sedikit makanya masih bisa jualan," kata Wulasoh.
Aep
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode 2024-2029.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.