Pentingnya Lembaga Penyiaran Bagi Demokrasi Bangsa
- 25 November 2024 | 16:53:00 WIB
KPID Jawa Barat mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mencari dan menikmati berbagai informasi dari sumber sumber terpercaya seperti Lembaga Penyiaran.
KPID Jawa Barat mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mencari dan menikmati berbagai informasi dari sumber sumber terpercaya seperti Lembaga Penyiaran.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Ciamis, Juaranews – Garis polisi berwarna kuning itu membentang di sekitaran Blok B Pasar Banjarsari Ciamis. Tak boleh ada yang masuk ke area itu selain polisi dan pedagang yang berjualan di blok tersebut. Pemasangan police line itu dilakukan aparat dari Polres Ciamis, dikarenakan blok B Pasar Banjarsari itu terbakar pada Selasa (27/9/2022) malam.
Kebakaran yang sedikitnya menghanguskan 54 kios dari 174 unit kios yang ada di Blok B itu, pertama kali terjadi pada pukul 23.45 Wib. Saat itu, api terlihat oleh petugas keamanan pasar yang tengah berkeliling berasal dari salah satu kios pakaian. Kobaran api begitu cepat membesar dan menjalar ke kios lain, karena material di dalam kios blok B rata-rata merupakan bahan yang mudah terbakar, seperti pakaian dan makanan.
Menurut salah satu petugas UPTD Pasar Banjarsari, Komar Sanjaya, kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios pakaian. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Namun kerugiaan akibat kebakaran ruko tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Dugaan sementara kebakaran puluhan kios Pasar Banjarsari tersebut terjadi akibat korsleting listrik di salah satu kios pakaian di Blok B," kata Komar Sanjaya.
Berdasarkan pendataan, lanjut Komar, keseluruhan kios di Blok B Pasar Banjarsari, sebanyak 174 unit. Namun yang terbakar dan ludes 54 kios.
Aktivitas pedagang di Pasar Banjarsari pascakebakaran diwarnai suasana duka, Rabu (28/9/2022) pagi sebagaimana dikutip dari iNews.id. Pedagang yang jualannya hangus terbakar menangis dan sebagian mengumpulkan barang-barang tersisa yang masih bisa dimanfaatkan.
Polres Ciamis memasang garis polisi di Blok B Pasar Banjarsari yang terbakar. Selain pedagang, petugas melarang orang asing masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) sebab peristiwa itu dalam penyelidikan kepolisian.
Saat ini, para pedagang bingung berjualan di mana. Kios yang telah mereka tempati untuk mengais rezeki selama bertahun-tahun, ludes dilalap si jago merah pada Selasa (27/9/2022) menjelang tengah malam.
Lasiem, pedagang, kios dan seluruh barang dagangan sembako habis terbakar, tidak ada yang bisa diselamatkan.
"Pokona seep total teu aya nu katulungan (pokoknya habis tidak ada yang bisa diselamatkan)," kata Lasiem, sambil menangis.
Saat kebakaran terjadi, ujar Lasiem, mendapatkan kabar dari warga sekitar pukul 00.00 WIB. Namun saat itu, api sudah membasar dan menghanguskan puluhan kios di Blok B Pasar Banjarsari.
"Yang lihat ke sini bapak sama anak-anak. Saya gak bisa ke mana-mana, lemas setelah mendengar kabar (kebakaran) itu," ujar Lasiem.
Sementara itu, aktivitas para pedagang lain yang kiosnya tidak terbakar, berjualan seperti biasa. Meraka merasa prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Blok B Pasar Banjarsari yang menghanguskan 54 kios itu.
"Kami turut prihatin dengan musibah ini. Kios saya juga kena tapi sedikit makanya masih bisa jualan," kata Wulasoh.
Aep
0 KomentarKOMISI V DPRD Jabar meminta Dinkes Jabar melakukan antisipasi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue Selengkapnya..
CALON Wakil Bupati (Cawabup) Ciamis Yana D Putra meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Borromeus Bandung, Senin Selengkapnya..
KETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga melaksankan penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Selengkapnya..
Program beasiswa JFLS 2024 khusus jalur afirmasi resmi dibatalkan, karena dinilai tidak adanya transparansi dalam proses Selengkapnya..
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Program beasiswa JFLS 2024 khusus jalur afirmasi resmi dibatalkan, karena dinilai tidak adanya transparansi dalam proses pelaksanaannya.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).