Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung Dimulai 2026
- 11 Oktober 2024 | 15:11:00 WIB
PEMKOT Bandung menargetkan pembangunan tol dalam Kota Bandung atau BIUTR mulai dikerjakan pada 2026.
PEMKOT Bandung menargetkan pembangunan tol dalam Kota Bandung atau BIUTR mulai dikerjakan pada 2026.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Kabayan Milenial The Series mengandung khazanah budaya Jawa Barat, termasuk melestarikan cerita rakyat tentang Kabayan. Dalam serial tersebut, karakter Kabayan dikemas berbeda.
Kabayan Milenial The Series diproduksi oleh Aria Production. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar pun turut mendukung proses produksi serial tersebut. Ada 12 episode yang akan tayang di TVRI. Episode 2 Kabayan Milenial The Series sendiri akan tayang Selasa (27/9/2022) pukul 13:00 WIB di TVRI.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah menuturkan, pembuatan serial tersebut menjadi salah satu program unggulan Diskominfo Jabar. Melalui serial tersebut, Diskominfo Jabar menyosialisasikan program dan kebijakan Pemda Provinsi Jabar dengan balutan kearifan lokal.
"Kabayan Milenial The Series bisa menggelorakan semangat pelaku perfilman dan pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk melahirkan karya-karya yang mengandung nilai-nilai dan kearifan Jabar," kata Ika, Sabtu (24/9/2022).
"Mudah-mudahan Kabayan Milenial The Series ini dapat disaksikan dan dinikmati oleh masyarakat Jabar. Episode 2 serial tersebut akan tayang di TVRI pada Selasa besok," imbuhnya.
Executive Produser Aria Production Pamriadi menuturkan, Kabayan dalam serial tersebut merupakan seorang sarjana pertanian, pintar, inovatif, kreatif, tidak malas, dan bersemangat tinggi.
"Ini mencerminkan bahwa orang Sunda adalah orang yang cerdas dengan sosok Kabayan. Orang yang pintar, tidak malas, inovatif, kreatif," kata Pamriadi di Kota Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Selain itu, Pamriadi juga mengatakan bahwa Kabayan Milenial The Series penuh dengan pesan-pesan perdamaian, toleransi, keberagaman, dan kerukunan. Hal itu dikemas dalam beberapa adegan.
"Kabayan Milenial, wajah Jabar yang meng-Indonesia karena ada pembumian Pancasila, ada pesan-pesan moralnya, ada hal-hal yang terkandung dalam serial tersebut," ucapnya.
Sementara itu, salah satu Tokoh Sunda yang berperan sebagai Kepala Desa dalam Kabayan Milenial The Series, Dandan Reza Wardhana, mengatakan bahwa Kabayan Milenial The Series punya spirit baru untuk para pemuda Sunda agar menyukai sosok Kabayan sebagai pemuda Sunda yang inovatif, cerdas, agamis dan berjiwa entrepreneur.
Hal itu juga merupakan upaya penguatan karakter pemuda Sunda melalui propaganda film nasional, dan menguatkan posisi pemuda Sunda di kancah nasional dan internasional.
Sedangkan, Andini Bonakraton, salah satu artis Kabayan Milenial The Series menyatakan rasa bangganya dapat ikut serta dalam produksi film berbasis budaya Jabar tersebut, dan bisa beradu akting bersama artis-artis senior, seperti Dicky Chandra, Ki Daus, Ceu Edoh. Ia berharap Kabayan Milenial The Series mendapatkan respons yang positif dari pemirsa TVRI Nasional. (*)
bas
0 KomentarSALAH seorang mahasiswa, lakukan laporan ke Bawaslu Kota Bekasi atas dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan di dalam Selengkapnya..
KAMPANYE di Rumah Ibadah terjadi lagi di perhelatan Pemilukada Kota Bekasi Selengkapnya..
LIMA pimpinan DPRD Jabar periode 2024-2029 resmi dilantik. Selengkapnya..
RATUSAN ulama dipimpin KH Jamalullail Lc mendeklarasikan diri mendukung Paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe (RIDHO) pada Pilwalkot Selengkapnya..
ALAT Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 resmi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALAT Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 resmi ditetapkan
CAWALKOT Bekasi menghadiri Silahturahmi Akbar Para Ulama dan Santri Ahlussunnah Wal Jamaah, Pengajian Kitab At-Tibyan KH. Fahmi Amrullah Hadzik.