free hit counter code Memasuki Musim Hujan, Jabar Siaga 1 Hadapi Potensi Bencana Alam - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Memasuki Musim Hujan, Jabar Siaga 1 Hadapi Potensi Bencana Alam
    (FOTO: iNews/ACEP MUSLIM) Pemkab Ciamis mengerahkan satu unit alat berat dan mobil damkar untuk membersihkan jalan dari material longsor.

    Memasuki Musim Hujan, Jabar Siaga 1 Hadapi Potensi Bencana Alam

    • Rabu, 14 September 2022 | 17:22:00 WIB
    • 0 Komentar

    BANDUNG, Juaranews – Memasuki musim penghujan, Provinsi Jawa Barat menerapkan status siaga 1 dalam menghadapi potensi bencana alam. Pada musim seperti ini, bencana banjir dan tanah longsor seringkali terjadi di beberapa berbagai wilayah di Jabar.

    "BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) se-Jabar sedang siaga 1, semua relawan sudah siaga 1," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/9/2022). Lebih lanjut ia menjelaskan status siaga diperlukan mengingat Jabar merupakan provinsi yang rawan bencana alam.

    "Jadi memang ini sudah musimnya, setahun ada kurang lebih 2.000 kebencanaan," ujarnya.

    "Contohnya ada longsor kan, ada yang meninggal juga. Sudah ditangani di lapangan, mitigasi juga sedang dilakukan," lanjut dia.

    Ihwal kesiagaan BPBD dan relawan tanggap bencana di Jabar, dikatakan gubernur yang biasa disapa Kang Emil ini, tidak hanya dilakukan saat bencana terjadi, namun juga saat bencana diprediksi akan terjadi.

    "Disebut siaga gak hanya kejadian ya, tapi kita perintahkan aktif di (grup) WA-WA-nya (untuk mengecek potensi bencana)," jelasnya.

    Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, mengecek kondisi cuaca kini harus menjadi kebiasaan. Terlebih, kondisi cuaca saat ini kerap tak bisa diprediksi.

    "Nah budaya cek cuaca sekarang harus jadi budaya karena ekstremitas dari hujan hari ini tidak bisa diduga seperti dulu," tutur Kang Emil.

    Meski begitu, Kang Emil memastikan bahwa hingga saat ini, jumlah peristiwa bencana lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

    "Sampai hari ini jumlahnya lebih sedikit dari tahun lalu, per September jika dibandingkan. Mudah-mudahan sampai Desember gak ada yang lebih parah lagi," katanya.

    Di wilayah Jabar, bencana tanah longsor di Jabar terakhir kali diketahui menerjang Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (13/9/2022). Longsor itu terjadi saat hujan deras sekitar pukul 20.00 WIB sebagaimana diberiktakan iNews.id.

    Berdasarkan laporan, dua orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana longsor ini, dan 28 kepala keluarga (KK) atau 88 jiwa terdampak terpaksa diungsikan. Longsor juga mengakibatkan 1 unit rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, 8 rumah rusak ringan, dan 23 rumah lainnya terdampak.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links